Jumat, 25 Desember 2009

Siap Mogok Mengajar Massal

Guru se-Bombana, Beri Deadline 29 Desember
BOMBANA -- Pemerintah kabupaten Bombana sepertinya harus segera merealisasikan tuntutan pembayaran tunjangan peningkatan profesionalisme guru sebesar Rp 1,7 Milyar. Jika tidak, maka ribuan murid dan siswa di daerah itu bakal tidak mengikuti proses belajar mengajar hingga ujian, karena guru-guru mereka mulai dari wilayah Poleang, Rumbia/Rarowatu hingga Kabaena mengancam akan mogok mengajar.

Ancaman mogok mengajar itu sesuai hasil kesepakatan rapat antara guru bersama pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Bombana, beberapa waktu lalu. Dalam rapat itu diputuskan, guru dan PGRI memberikan dead line waktu pembayaran hingga tanggal 29 Desember nanti kepada pemerintah kabupaten Bombana untuk merealisasikan tagihan tunjangan peningkatan profesionalisme 1.205 guru se-kabupaten Bombana.

"Jika lewat dari tanggal itu, maka sehari setelah itu atau 30 Desember nanti, seluruh guru se-kabupaten Bombana mulai mogok kerja," janji Arislan, wakil ketua sekaligus mandataris ketua PGRI Bombana.

Sebagai tindak lanjut dari hasil rapat bersama kala itu, pihak PGRI Bombana, sudah melayangkan surat kepada seluruh sekolah swasta maupun negeri yang ada di Kabupaten Bombana. Menurut alumni sarjana pendidikan Universitas Haluoleo ini, dalam aksi mogok kerja itu pihak guru hanya melaksanakan fungsinya sebagai pegawai negeri sipil. Artinya, mereka hanya datang berkantor sedangkan tugas mereka sebagai pengajar tidak dilakukan.

Karena sudah disepakati, aksi mogok kerja ini ternyata mendapat respon besar dari berbagai kalangan guru. Saat koran ini menjumpai beberapa orang guru yang hadir di gedung parlemen Bombana siang kemarin, hampir semua guru menyatakan kesiapannya untuk ikut. "Sudah disepakati bersama, jadi harus dilaksanakan sebagai wujud solidaritas sesama guru yang hak-haknya telah dikebiri," kata salah seorang guru.

Jika ancaman ini terlaksana, maka murid dan siswa di kabupaten Bombana tidak bisa mengikuti ujian. Sebab pada tanggal yang disepakati itu, beberapa sekolah tengah mengagendakan pelaksanaan ujian. Ancaman mogok mengajar ini juga diutarakan perwakilan guru kepada anggota dewan yang menerima aspirasi mereka, Rabu (23/12) lalu.

Sahrun Gaus, salah satu anggota DPRD Bombana yang menerima aspirasi guru dan pengurus PGRI kemarin menyatakan, dirinya tidak bisa membayangkan bagaimana jadinya jika aksi mogok mengajar itu terlaksana. Sebab yang korban bukan hanya anak didik tetapi masyarakat secara umum.

"Jika dibandingkan dengan tuntutan pembayaran mereka sebesar Rp 1,7 Milyar, tidak akan sebanding dengan kerugian yang akan didapati apabila PGRI dan seluruh jajarannya melakukan aksi tersebut. Untuk mengantisipasi ancaman mogok mengajar itu, sebaiknya pemerintah kabupaten segera merealisasikan hak-hak para guru tersebut, apalagi memang dianggarkan di APBD," pintanya.

La Ode Usman Sandiri, S.Sos, ketua fraksi Demokrat Indonesia Raya DPRD Bombana mengatakan, jika sampai dead line waktu yang diberikan, pemerintah kabupaten Bombana belum juga merealisasikan pembayaran tunjangan profesionalisme 1.205 guru itu, dirinya akan memberikan dukungan moral kepada seluruh guru dan PGRI untuk melakukan aksi mogok mengajar.

Dukungan itu tidak lain, karena ia merasa prihatin dengan nasib para guru yang tugasnya mencerdaskan anak bangsa termasuk anak-anak pejabat di Bombana, hak mereka telah dikebiri. "Dikemanakan uang tunjangan mereka, kenapa tidak dibayarkan. Padahal kalau dihitung, dari 1.205 guru itu, pemerintah Bombana hanya mengeluarkan dana sekitar 117. 562 rupiah perbulan, perguru.

Masa dengan jumlah ini tidak bisa dibayarkan tepat waktu. Nah karena sudah bertumpuk hingga 12 bulan, maka jumlahnya pun bertambah hingga 1,7 Milyar. Jumlah sebesar ini, tidak boleh tidak harus diselesaikan pembayarannya," ungkap pria yang lama hidup di Pulau Ambon ini. (nur/awl)

Rabu, 23 Desember 2009

Sepasang Muda-mudi Tepergok Bercumbu di Pos Polisi

Semakin lama kebobrokan semakin terasa, hal di bawah ini jangan di contoh, terutama buat para pelajar ......, begini ceritanya

PERILAKU seks tidak lagi mengenal tempat. Jika dirasa aman dan tersembunyi penglihatan orang suatu tempat akan dimanfaatkan untuk melepas birahi. Tanpa terkecuali tempat itu adalah pos polisi. Sebuah pos polisi yang berada di Jalan Toddopuli Raya dan Jalan Pengayoman, samping Pasar Toddopuli dijadikan sebagai tempat bercumbu dan berbuat mesum.

Hal ini menyusul tepergoknya sepasang muda-mudi oleh warga. Pos tersebut sebelumnya adalah pos pembantu Polsekta Panakkukang untuk pengamanan Iduladha lalu. Saat tepergok warga sekira pukul 02.00, sepasang kekasih yang diketahui berinisial Im, 18, dan Ft, 21, itu sedang melakukan hubungan laiknya sepasang suami istri. Keduanya kemudian diketahui sebagai warga Jalan Toddopuli, Rappocini.

Warga bernama Baharuddin kebetulan melintas di tempat itu bersama dengan rekan-rekannya curiga dengan sebuah sepeda motor yang terparkir di sampng pos itu. Pos yang kebetulan berada di samping tempat sampah itu langsung didatangi Baharuddin dan warga lainnya.

Saat melongok ke dalam pos, warga kaget setelah mendapati sepasang kekasih dalam kondisi setengah telanjang berada di dalam pos. "Mereka juga kaget melihat kedatangan kami dan berusaha memasang pakaian dan menutup wajahnya," jelas Baharuddin, Rabu, 23 Desember.

Oleh warga yang memergokinya, kedua pasangan ini sempat diinterogasi. Baharuddin mengatakan, mereka hanya menyebut nama dan alamat tinggalnya. Setelah ditanya sejenak, keduanya langsung diminta warga agar meninggalkan tempat itu. Tanpa banyak bicara, kedua pasangan itu dengan muka malu-malu meninggalkan pos polisi tersebut.

Kepala Sektor Kepolisian Panakkukang, Ajun Komisaris Polisi Daryanto, menyayangkan perbuatan tersebut. Menurut Daryanto, seharusnya warga melaporkan temuan dan menyerahkan kedua pasangan itu ke kantor polisi. "Sedianya jika diserahkan kita akan lakukan pembinaan agar tidak mengulangi perbuatannya di tempat itu," ujar Daryanto. (rah)

Rabu, 09 Desember 2009

Seks Bebas Merambah ke Sekolah

Berita berikut bisa menjadi acuan agar tidak terjadi di daerah kita ....... selamat membaca

PURWAKARTA -- Seks bebas di kalangan remaja, khususnya di kalangan pelajar SMP dan SMA semakin meningkat. Hal itu, dilihat dari sikap dan perilaku mereka yang semakin di luar batas. Hal itu diungkapkan Kepala Bagian (Kabag) Keluarga Berencana (KB) Badan Keluarga Berencana Perlindungan dan Anak (BKBPIA) Asep N Kusmayadi, Rabu (9/12).

Dia mengatakan, kondisi tersebut tercipta karena dampak perkembangan teknologi yang semakin modern. Selain itu, seks bebas juga tearjadi akibat lemahnya pengawasan orang tua. "Dari setiap pertanyaan yang dilontarkan pelajar ketika penyuluhan kesehatan reproduksi remaja (KRR) di setiap sekolah, mereka sepertinya sudah mengetahui tentang seks," katanya.

Masih dikatakannya, peningkatan pelaku seks bebas tersebut sekarang sudah merambah pelajar tingkat SMP. "Di samping itu, perkembangan seks bebas bisa dilihat juga dari banyaknya anak sekolah yang sering keluar malam. "Banyak anak-anak pelajar yang suka mojok di tempat gelap setiap malam," sambungnya.

Untuk memperkuat pemahaman tentang seks bebas, pihaknya ingin memperbaiki pekembangan zaman dengan penyuluhan ke tingkat sekolah dasar. Kemungkinan besar, ketika mereka mulai tumbuh dewasa akan mengerti dan memahaminya. "Mudah-mudahan dengan penyuluhan yang akan kami lakukan, bisa mengurangi tingkat kesalahan ke depan," akunya. Asep berharap peran orang tua dan ulama perlu ditingkatkan. (ays)

Jumat, 06 November 2009

Pelupa, Tapi Berprestasi


PELUPA adalah "penyakit" yang sering mendera siswa kelas III IPA 2, Trismelyana. Meski mengaku pelupa, putri pasangan Yusuf Kira dan Rice ini bisa meraih predikat siswa berprestasi di sekolahnya.

Sejak tercatat sebagai siswa di SMA Negeri 7 Makassar, Tris, begitu ia disapa termasuk unggul di bidang akademik.
Ini terbukti dengan peringkat yang diraihnya selama ini yang hanya bermain di peringkat I dan II. Tak hanya itu, Tris juga mewakili sekolah dalam paskibra Kota Makassar.
Untuk menyiasati kebiasaan pelupanya, maka Tris punya trik-trik khusus. Sepulang sekolah, ia rutin mengulangi semua pelajaran di sekolah sekitar 10 menit. Tiap subuh juga ia gunakan untuk belajar. Menurut siswa kelahiran Makassar, 19 Mei 1992 ini dalam hal belajar, ia butuh ketenangan suasana.
"Daya tangkap saya cepat, namun saya cepat pula lupa. Justru itu saya selalu mengulang-ulang pelajaran di rumah sekitar 10 menit. Mengenai cara belajar, saya terbiasa belajar dalam suasana yang tenang, kalaupun ada musik maka musik-musik yang melo, serta tanpa lagu," katanya.
Siswa yang hobi makan dan menulis cerpen itu kini berencana mengatur rutinitas hariannya. Ia pun sudah membeli buku agenda. "Saya ada niat untuk mengatur jadwal saya. Di rumah saya punya buku agenda, namun belum terisi, " ujar anak ke-3 dari 3 bersaudara ini, sambil tertawa.
Untuk mewujudkan impiannya menjadi penulis dan ahli bahasa, maka Tris berencana melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi negeri dan mengambil jurusan hubungan internasional (HI). Siswa penyuka mata pelajaran bahasa Inggris inipun ingin terus mengembangkan kemampuan berbahasa Inggrisnya.
Main ke warnet juga kebiasaan Tris. Dalam seminggu biasanya tiga hingga empat kali surfing di dunia maya. Tapi bukan asal main facebook dan chating-chatingan loh? Ternyata Tris memanfaatkan fasilitas internet untuk hal-hal yang lebih positif, seperti membuka artikel-artikel, serta sejarah kehidupan.(hasriyani latif)

data diri
* Nama: Trismelyana
* Lahir: Makassar, 19 Mei 1992
Orang Tua
* Ayah: Yusuf Kira
* Ibu: Rice
* Status dalam keluarga: Anak ke-3 dari 3 bersaudara
* Kelas: III IPA 2
* Hobi: Makan, menulis artikel
* Cita-cita: Penulis dan Ahli Bahasa
* Prestasi:
- Peringkat Kelas
- Mewakili sekolah untuk paskibra kota Makassar

Penjelasan Sekolah
Ada Apotik Hidup di Sekolah
SEKOLAH kami menerapkan sistim pemberian penghargaan kepada siswa yang punya keunggulan di bidang prestasi dan tingkah lakunya. Penghargaan ini diberikan dalam bentuk piagam ataupun perlengkapan sekolah.
Beasiswa yang diberikan juga difokuskan kepada siswa yang kurang mampu. Namun tentunya tidak lepas dari prestasi siswa tersebut. Selain sebagai bentuk penghargaan, beasiswa ini juga diberikan untuk lebih memotivasi siswa dalam peningkatan prestasi, baik di bidang akademik, maupun non akademik.
Prestasi siswa juga sangat berkaitan erat dengan kualitas guru. Makanya, sekolah kami secara berkala mengikutkan guru dalam berbagai pelatihan, ataupun mendatangkan tenaga ahli dari luar dalam memberikan pelatihan kepada para guru.
Tambahan dua jam pelajaran usai jam pelajaran sekolah usai juga diterapkan di sekolah kami sejak dua bulan lalu. Untuk kelas 1 dan kelas 2 diberikan materi pengembangan diri, sedangkan khusus untuk kelas 3, diberikan penambahan materi.
Selain bahasa Inggris yang menjadi mata pelajaran wajib bagi semua siswa, sekolah kami juga ada program muatan lokal bahasa Arab. Sekolah kami punya potensi yang sangat bagus, pasalnya masih banyak lahan kosong di sekolah, dan alhamdulillah lahan-lahan yang tersedia sebagian dimanfaatkan sebagai apotik hidup. (cr4)

*H Muh Rusman Haeba MHum, Kepala SMA Negeri 7

Penjelasan OSIS
Party Jelang UAN
PROGRAM go green, seperti penanaman bibit pohon merupakan bagian kegiatan di sekolah kami. Selain telah menjadi program OSIS, juga sekaligus mendukung program pemerintah.
Kedisiplinan baik guru maupun siswa, kekompakan antar siswa, serta sarana olahraga, seperti lapangan yang tidak terpelihara adalah hal-hal yang perlu ditingkatkan di sekolah kami.
Sebelum ujian akhir nasional (UAN), OSIS berencana menggelar party. Tentunya party ini bukan sebagai ajang hura-hura remaja, namun selain menambah kekompakan diantara warga SMA Negeri 7, kegiatan ini juga bertujuan sebagai wadah pengembangan kreativitas siswa.
Tema yang kami usung di acara nantipun berkaitan dengan kreativitas siswa saat UAN. Di acara nanti akan disuguhkan tips-tips agar dalam menghadapi UAN, siswa tidak anarkis. Anarkis yang dimaksud adalah tidak percaya diri dengan menerima kunci jawaban. (cr4)

*Ananda A Syah Putra, Ketua OSIS

Penjelasan Pembina OSIS
Tak Mampu, Buku Digratiskan

TAK salah jika Patahuddin dijuluki sebagai guru berprestasi. Pasalnya, pria kelahiran Wajo, 4 Agustus 1965 ini disamping sukses jadi pembina OSIS, ia meraih penghargaan Satya Lencana tanda kehormatan dari presiden tahun 2003. Tak hanya itu, organisasi pramuka yang ia geluti membawanya meraih empat bintang penghargaan Panca Warsa selama empat kali berturut-turut untuk kategori pembina teladan tingkat nasional.
Gotong royong merupakan sistim yang ia terapkan, baik selaku guru maupun pembina OSIS. Selama menjadi guru di SMA Negeri 7 sekaligus pembina OSIS, ia mengaku tak pernah dapat kendala berat.
"Paling hanya persoalan dana. Namun itupun bisa diatasi karena sukarela dari siswa," katanya.
Alumni UNM progran studi PPKN ini juga menuturkan kebiasaan sharing dengan siswa. Siswa yang punya kendala dalam hal keuangan dalam membeli buku, misalnya. Siswa yang benar-benar mengalami kesulitan, akan mendapatkan buku gratis.
Patahuddin menambahkan bahwa tak hanya sekolah yang memberikan beasiswa kepada sekolah, namun dalam lingkup OSIS pun demikian.
"Bagi pengurus OSIS yang berprestasi di bidang akademik, yaitu peringkat I, II, dan III, maka siswa tersebut akan mendapat bingkisan langsung dari pembina OSIS. Tak hanya itu, Ketua OSIS dan MPK juga digratiskan biaya SPPnya. Ini sebagai bentuk ucapan terima kasih yang beasiswanya dari dana OSIS," katanya.
"Dalam hal mengajar, saya lebih banyak berinteraksi langsung dengan siswa. Dan siswa belajar menyimpulkan sendiri suatu pokok bahasan," tambahnya. (cr4)

*Haji Patahuddin, Pembina OSIS, Guru PPKN

Data Sekolah SMA Negeri 7
* Status Akreditasi: A
* Berdiri: 1982
* Jumlah Siswa: 771
* Guru + Staf: 69
* Kepala Sekolah: H Muh Rusman Haeba MHum
* Alamat: Jl Perintis Kemerdekaan Km 18, Makassar
* Telepon: (0411) 550404

Suka Musik Tapi Ikut Olimpiade Matematika

Dari tribun timur

SISWA berprestasi adalah gelar yang melekat bagi Dania di sekolahnya. Bagaimana tidak, selain menjadi peringkat umum di SD Swasta Kristen Elim, putri pasangan Hermawanto dan Heni ini juga selalu berpartisipasi dalam berbagai event.

Sebut saja, pernah ikut dalam lomba matematika se-kecamatan Tamalanrea, serta pernah juga ikut dalam olympiade matematika.
Ada hal yang unik bagi anak ke-2 dari 4 bersaudara ini. Pasalnya, nilai semester untuk mata pelajaran Agama Kristen yang wajib dipelajari setiap siswa di sekolah ini mencapai nilai 100.
Hebat kan?
Jelas hebat, karena Dania mampu mengalahkan murid sebayanya yang beragama Kristen, sedangkan ia sendiri berkeyakinan Buddha. Jelas ini juga sebuah prestasi bagi siswa yang hobi bulutangkis dan musik ini.
Dalam hal kecerdasan, hampir semua mata pelajaran ia kuasai. Daya tangkap yang cepat membuatnya tidak sulit dalam memahami setiap mata pelajaran. Bahkan, ia mengaku bahwa dalam belajar tidak terlalu serius, dalam artian seimbang antara belajar dan santai.
Jika mengalami kesulitan dalam belajar, Dania tak segan-segan berkonsultasi dengan gurunya. Inilah salah satu cara yang ia lakukan agar belajarnya lebih efektif.
Bisa menolong banyak orang, itulah alasan Dania yang kelak bercita-cita jadi dokter.
Untuk menunjang semua itu, baginya kecerdasan semata di sekolah tidaklah cukup, namun harus ditopang dengan aktivitas ekstern, seperti les privat dan rajin beribadah.
Untuk menyalurkan hobinya disamping olahraga, Dania sering menyempatkan waktunya di rumah untuk bermain piano. "Saya juga senang musik, kebetulan di rumah saya punya alat sendiri, nah itu saya manfaatkan untuk menyalurkan hobi saya," katanya. (hasriyani latif)

Kamis, 05 November 2009

Remaja Belanda dan Sex Sambil Lalu

Barter sex. Sex sebagai imbalan tas baru; sex demi sebungkus rokok. Perilaku sex remaja Belanda sekarang sudah bermacam ragam. Setidaknya sebagian remaja Belanda.

Dokumenter televisi Belanda baru-baru ini menunjukkan apa yang dikhawatirkan banyak orang. Cowok dan cewek dalam usia dini sudah melakukan sex. Ada anak-anak yang melakukan sex sambil lalu.

Menteri urusan Pemuda dan Keluarga Belanda menyatakan prihatin. Sudah berapa jelek kondisinya? Sudahkah remaja Belanda kehilangan moral dalam hal sex? Tampaknya sudah seperti apa yang dikatakan anak-anak dalam film dokumenter yang bernama Sex Sells berikut ini:

"Sekarang gampang sekali. Kalau kamu berusia 13 tahun dan saya bilang kamu dikasih minuman, kalau mau ngesex sama saya, ada orang yang mau lho... Di toilet tiba-tiba saya dengar seorang cewek bilang, sayang, di pantatku... Di diskotek banyak anak berusia 13 tahun, semuanya mabuk berat dan mereka tidak sadar lagi apa yang mereka lakukan. Andaikan dia tidak mabuk, maukah dia?"

Kemerosotan moral
Jadi, banyak remaja dalam film dokumenter Sex Sells, garapan wartawan Belanda Mildred Roethof. Dokumenter yang disiarkan di televisi nasional Belanda itu, kembali menyulut perdebatan tentang sexualitas remaja.

Sebenarnya ini bukan diskusi baru. Pada tiap zaman selalu terjadi pergulatan tentang sampai di mana para remaja boleh melanggar batas. Tetapi untuk kali pertama di negeri Kincir Angin ini, ada menteri yang bertanggungjawab terhadap pendidikan anak yakni Menteri urusan Pemuda dan Keluarga, André Rouvoet.

Menteri Rouvoet berasal partai kecil Kristen ortodoks, ChristenUnie. Rasa prihatinnya terhadap kemerosotan moral beberapa kelompok remaja mengenai sex didukung partai lain dalam koalisi yakni Partai Kristen Demokrat, CDA. Berikut Mirjam Sterk dari Partai Kristen Demokrat.

"Saya menganggapi ini masalah. Ada kelompok remaja Belanda yang bersedia melakukan sex dengan orang yang tidak dikenal, karena mau langganan HP atau mau dikasih webcam. Dan menganggap normal kalau ada anak berusia tujuh tahun melakukan sex. Kami prihatin tentang ini dan harus ada yang diperbuat".

Orangtua
Partai Kristen ortodoks dalam koalisi pemerintahan mendukung Menteri André Rouvoet dalam upaya mempengaruhi cara orangtua mendidik anaknya. Banyak di antaranya berpendapat, satu-satunya perbedaan antara debat saat ini dan diskusi sebelumnya dalam soal sexualitas kaum muda, adalah seberapa jauh kaum muda mau melakukan itu.

Ineke van der Vlugt adalah peneliti di Rutger Nisso Grup, kelompok pemikir independen yang menyebut diri pusat ahli sexualitas Belanda. Ia menyatakan pendapatnya mengenai dokumenter tersebut:

"Itu adalah gambar yang mengejutkan, namun secara bersamaan saya tahu dari penelitian, bahwa itu menyangkut prosentase kecil saja di kalangan kaum muda. Tetap, itu harus membuat kita khawatir. Kendati itu bukanlah gambaran umum kaum muda kita".

Ineke van der Vlugt juga menyatakan definisi perilaku sex yang tidak perlu dikhawatirkan.

"Sejauh kaum muda berhubungan sex dan menikmatinya serta memperhitungkan harapan dan batasan orang lain dan dirinya serta melakukannya dengan aman, maka itu tidak perlu dikhawatirkan".

Jadi tampaknya moral sex warga Belanda tidaklah begitu buruk. Namun politisi dan jurnalis haus akan cerita yang laris. Dan dalam hal ini dokumenter itu menampilkan sesuatu yang tepat yaitu penjualan sex.

Sumber :

Sabtu, 10 Oktober 2009

'Raja' TI Rusia Lindungi Dunia Cyber UGM

Fino Yurio Kristo - detikinet

Eugene Kaspersky (wsh/inet)
Yogyakarta - Eugene Kaspersky, pendiri dan CEO dari perusahaan keamanan Kaspersky Lab mengunjungi Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta. Pria asal Rusia ini mengadakan kuliah umum sekaligus mendonasikan berbagai solusi keamanan internet pada UGM.

Produk-produk yang didonasikan ke kampus ini meliputi Kaspersky Total Space Security (KTTS), yang merupakan solusi yang diusung perusahaan untuk konsumen Corporate, menyediakan keamanan bagi dekstop, server, mail-server, dan gateway. Total jumlah lisensi yang diberikan sekitar 8000 unit dengan total harga US$ 300.000.

"Universitas Gadjah Mada senang bekerja sama dengan Kaspersky Lab dalam rangka mengamankan sistem IT kami. Kami sangat memperhatikan peningkatan kejahatan cyber yang juga mengancam kehidupan sosial kami," kata rektor UGM, Prof. Ir. Sudjarwadi, M.Eng, Ph.D dalam sambutan yang dibacakan Sekretaris Eksekutif UGM, Drs Joko Moerdianto di Grha Sabha Pramana, Sabtu (10/10/2009).

Memang, kecenderungan yang ada saat ini adalah semakin banyak kalangan akademisi yang bergantung dengan internet untuk kelancaran aktivitas mereka. Padahal ancaman cyber di dunia maya makin melonjak intensitasnya.

"Saat ini, tidak mungkin bagi pelajar memajukan studi mereka tanpa dukungan TI dan internet. Donasi kami bertujuan menciptakan lingkungan TI yang aman untuk pelajar, dosen, dan staf administrasi dari universitas ini," tukas Eugene Kaspersky.

Pria yang menggandeng Jacky Chan sebagai bintang iklan Kaspersky ini juga menggarisbawahi kecenderungan orang memakai sistem operasi komputer yang tidak aman dengan alasan fleksibilitas. Orang cenderung memilih sistem yang mudah penggunaannya meski berisiko terkena serangan cyber. Untuk itu, perlindungan komputer kian penting perannya.

Eugene Kaspersky berada di Indonesia selama empat hari dalam rangkaian kunjungannya ke berbagai negara di Asia Tenggara. Di UGM, Kaspersky juga mengadakan kuliah umum pada ratusan mahasiswa.

( fyk / fyk )

Jumat, 18 September 2009

Planet Mirip Bumi Ditemukan di Luar Tata Surya

Ilustrasi planet

BEIJING, KOMPAS.com — Beberapa ahli astronomi telah menemukan planet berbatu di luar sistem tata surya kita, dengan kepadatan yang terbukti sama dengan Bumi, demikian laporan studi oleh satu tim Eropa.

Planet itu, yang dikenal sebagai COROT-7b, ditemukan pada Februari tahun ini oleh teleskop antariksa Eropa, COROT, yang telah melacak bintang tersebut yang diputarinya.

Planet itu berjarak sekitar 500 tahun cahaya dari Bumi di dalam gugus bintang Monoceros, Unicorn. Meskipun para ilmuwan telah mencari kehidupan di langit dalam waktu cukup lama, ada dugaan bahwa satu planet memerlukan permukaan padat untuk menunjang kehidupan.

Dari lebih 300 exoplanet yang dikenal, itu adalah planet pertama yang ditemukan yang tidak besar dan mengandung gas.

Temuan mengenai planet berbatu dengan kepadatan seperti Bumi membawa kita satu langkah lebih dekat untuk menemukan planet lain yang serupa dengan planet kita.

Meskipun planet itu sangat panas dan kekurangan air berarti tampaknya planet tersebut tak bisa menampung kehidupan, para ilmuwan mengatakan, hal itu tetap menjadi satu langkah penting karena itu memperlihatkan planet berbatu benar-benar ada.

Temuan tersebut akan diterbitkan di dalam jurnal Astronomy and Astrophysics, terbitan 22 Oktober.

Sabtu, 12 September 2009

DNA Juga Bisa Memacu Potensi Diri, lho...

Deoxyribunucleic Acid (DNA) selama ini selalu dikenal untuk mengidentifikasi garis keturunan. Padahal, DNA tak hanya bisa dipelajari dari sisi medis. Psikolog Miriati, Psi, mengungkapkan, DNA juga bisa disorot dari ilmu Psikologi. Apa manfaatnya? Ternyata, DNA bisa dioptimalkan untuk membangkitkan potensi diri. Mau tahu, bagaimana mengaktifkan DNA?

DNA terdiri dari zat kimia yang sifatnya basah yaitu adenine, guanine, cytosine dan thymine yang melekat pada fosfor dan gula. Bentuknya seperti tangga elips, memutar. Menurut Miriati, setiap manusia memiliki DNA/gen yang mempunyai potensi serupa. Memberikan pengaruh positif atau negatif, tergantung bagaimana pengaktifan oleh masing-masing individu.

"DNA itu terdapat di setiap inti sel tubuh. Semua manusia memilikinya. Perbedaannya, hanya karena masing-masing punya pilihan dan keinginan yang berbeda. Selain itu disebabkan masih adanya gen yang padat dan belum mencair. Sehingga, perlu di- on -kan," ujar Miriati, pada diskusi Mengoptimalkan Potensi Diri melalui Pengaktifan DNA/Gen, di MP Book Point, Jakarta Selatan, Kamis (10/9).

"Dengan kehadiran gen/DNA, setiap orang punya bakat dan potensi yang sama. Catatannya, harus membuka diri dengan berbagai kesempatan," lanjutnya.

Miriati mencontohkan, sikap penolakan selalu menjadi respon awal bila disodorkan sebuah kesempatan. Padahal, tawaran ini seharusnya direspon secara positif dan yakin bahwa setiap orang bisa melakukannya, meskipun tanpa pengalaman. Ketika kesempatan direspon positif, jelas Miriati, maka gen akan hidup.

"Setiap orang punya potensi, berapapun usianya. Untuk memaksimalkan potensi, setiap orang harus berpikir positif, bahwa dia bisa. Setiap orang punya muatan gen yang sama, tergantung bisa dibuka atau tidak. Kalau negative thinking , gen tidak akan terbuka," papar Miriati.

Bagaimana mengaktifkan DNA untuk potensi diri?

Ada beberapa cara untuk mengaktifkan DNA. Miriati memaparkan, setidaknya ada 6 karakter positif yang bisa ditumbuhkan pada setiap individu. Pertama, membuka diri untuk menyerap wawasan yang luas. Wawasan yang luas akan merangsang keinginan. Kedua, dengan keinginan atau dreams, bisa membangkitkan energi positif dalam diri.

Tak hanya dari diri sendiri, menghidupkan DNA juga bisa distimulus dari lingkungan sekitar. Cara ketiga, menginspirasi momen yang dijumpai.

"Seseorang bisa mengandalkan dirinya sendiri dengan apa yang ada didirinya. Dimanapun, kita bisa terinspirasi asal dalam hidup menghadirkan consciousness sehingga kita bisa memaknai suatu peristiwa," ujarnya.

Keempat, selalu berpikir positif, grab it first and do it ! Artinya, selalu berpikir positif atas setiap kesempatan baru. Dan kelima, selalu melakukan latihan terus menerus sehingga pengaktifan DNA akan bisa dimunculkan secara spontan dan berimplikasi positif bagi potensi diri.

Miriati juga mengingatkan, jika memiliki mimpi atau keinginan, berbagilah dengan orang-orang yang diyakini bisa memberikan dorongan. Dorongan positif yang yang didapatkan akan memacu DNA aktif. "Jangan cerita sama orang yang belum-belum sudah memadamkan semangat Anda," kata Miriati.

Mencari Cara Memprediksi Gempa Bumi

Apakah gempa bumi dapat diprediksi? Tantangan ini hingga kini belum terjawab. Namun, berbagai cara dilakukan, baik dengan menangkap fenomena alam maupun secara ilmiah. Belakangan ini tengah dicoba pengembangan deteksi kegempaan menggunakan gravimeter. Alat ini dilengkapi dengan sebuah sistem superkomputer yang disebut Superconducting Gravimeter (SG).

Bumi bukanlah benda statis, tetapi seperti mengalami dinamika. Pada inti atau mantelnya terjadi pasang surut atau pemuaian dan penyusutan. Proses ini dipengaruhi pula oleh tarik-menarik dengan planet di sekitarnya, terutama Matahari dan Bulan.

Perubahan kondisi Bumi ini dapat dipantau dengan parameter yang bekerja di dalamnya, seperti medan gravitasi, medan magnet, kelistrikan, suhu, porositas, atau kandungan air di permukaan tanah.

Dijelaskan Fauzi, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, tekanan lempeng menyebabkan penekanan rongga-rongga di lapisan Bumi. Hal ini menyebabkan keluarnya air ke permukaan.

Sejak September tahun lalu Stasiun Pengamatan Gaya Berat Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal) bekerja sama dengan perguruan tinggi di Jepang menerapkan Superconducting Gravimeter (SG).

Parluhutan Manurung, Kepala Bidang Medan Gaya Berat dan Pasang Surut Bakosurtanal, menjelaskan, alat ini merupakan bagian dari Global Geodynamics Project (GCP).

Keberadaan stasiun ini di Indonesia sangat penting karena merupakan satu-satunya di khatulistiwa dan kawasan tektonik paling aktif di dunia. Jumlah alat ini terbatas, hanya 25 unit yang tersebar dalam jejaring Stasiun SG Global.

Alat GCP berfungsi memonitor terus-menerus perubahan medan gaya berat atau gravitasi Bumi dari detik ke detik hingga tahunan. Alat ini memantau sinyal perubahan nilai gaya berat secara kontinu selama enam tahun sampai diperoleh empat parameter.

Sejak teori gravitasi dilontarkan Isaac Newton 300 tahun lalu, pemahaman tentang gravitasi meningkat dan dikembangkan sistem pemantauan fenomena gravitasi Bumi. Sistem itu lalu dimanfaatkan untuk tujuan ekonomi, mencari sumber daya mineral dan minyak bumi.

Superconducting Gravimeter merupakan alat pengukur perubahan gaya berat atau gravitasi Bumi dengan kepekaan sangat tinggi—fraksi satu permiliar kali atau nano Gal. Dengan kemampuan ini, alat yang ditempatkan di permukaan Bumi itu dapat menangkap sinyal peubah mulai dari aktivitas inti Bumi hingga ke permukaan Bumi.

Alat ini mampu memantau sinyal perubahan gaya berat atau gelombang gravitasi yang disebabkan oleh aktivitas inti Bumi dan pengaruhnya terhadap gravitasi di permukaan hingga diperoleh gambaran tentang dinamika Bumi.

SG memiliki keunggulan, yaitu dapat memantau perubahan gravitasi dengan kepekaan yang tinggi dan memberi gambaran interaksi perubahan massa atmosfer sesuai kondisi cuaca.

Selain itu, digunakan untuk memantau perilaku kerak bumi yang dipengaruhi konstelasi Bumi terhadap planet lain yang berperan dalam memicu gempa bumi. Alat ini dapat mendeteksi gempa kecil dan besar.

Sistem SG yang terpasang di Kantor Bakosurtanal Cibinong, sejak September 2008 dapat memantau gempa Gorontalo, Desember tahun lalu, dan gempa Tasikmalaya, Rabu (2/9).

Pengukuran gaya berat di Indonesia, ujar Kepala Bakosurtanal Rudolf W Matindas, telah lama dilakukan oleh perusahaan minyak di Jawa dan Sumatera. Namun, cakupannya tergolong sempit.

Data itu selama ini dirahasiakan perusahaan itu karena dapat mengungkap kondisi lapisan permukaan Bumi yang memiliki cekungan minyak. Sementara itu, di luar Pulau Jawa dan Sumatera boleh dibilang hingga kini minim data gaya berat, bahkan Papua masih tergolong blank area.

Penyediaan data gaya berat secara nasional untuk keperluan pembangunan di daerah dilakukan Bakosurtanal dengan menggandeng Denmark Technical University.

Untuk mempercepat survei gravitasi ini dipilih wahana pesawat terbang, yang menurut Koordinator Survey Airborne Gravity Indonesia (SAGI) 2008 Fientje Kasenda, memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan survei di darat atau teresterial dan satelit.

Dengan pesawat terbang, jangkauan lebih luas dan cepat untuk medan yang berat, seperti hutan, pegunungan, dan perairan dangkal hingga pesisir.

Selain itu, juga ada kesinambungan data antara laut dan darat. Resolusi data lebih baik dibandingkan dengan data satelit. Biaya pun lebih rendah.

Dalam program Bakosurtanal, tutur Matindas, SAGI tahap pertama dilakukan di seluruh Sulawesi yang topografinya kompleks. Diharapkan, survei gaya berat dan pembuatan peta seluruh Indonesia ini selesai 2012.

Putra Indonesia Temukan Senyawa 1,3 Oxaphospholes

Seorang peneliti yang juga dosen senior Universitas Palangkaraya (Unpar), Kalimantan Tengah (Kalteng), Prof Dr Ciptadi berhasil menemukan senyawa kimia baru yaitu senyawa 1,3-oxaphospholes.

Kepala Lembaga Penelitian Unpar tersebut membenarkan ia berhasil menemukan senyawa baru 1,3-oxaphospholes itu, saat diwawancarai di di Palangkaraya, Jumat (11/9).

Dijelaskannya, senyawa 1,3-oxaphospholes yang ditemukannya itu, terindikasi sebagai senyawa yang bermanfaat untuk antibiotik dan pestisida. Senyawa itu dibuat dari unsur phosphorus.

"Saat berada studi di Perancis, saya menemukan 40 senyawa oxaphospholes dan derivat-derivatnya (turunannya)," katanya.

Dari 40 senyawa baru tersebut 30 di antaranya sudah dikirim ke Bayern Jerman, sebuah lembaga farmasi yang ada di jerman. Sementara 10 senyawa baru lainnya masih dikembangkan mahasiswa program doktor (S3) di ENSCM Montapellier II Perancis.

Penemuan senyawa baru olehnya itu diharapkan dapat dipatenkan bersama-sama dengan Prof Dr Cristau, seorang guru besar asal Perancis selaku dosen pembimbing saat melakukan penelitian di laboraorium universitas tersebut.

Berdasarkan keterangan guru besar bidang biokimia/ kimia organik Unpar tersebut, penemuan tersebut cukup membanggakan bangsa Indonesia, karena jarang terdapat mahasiswa Indonesia menemukan senyawa baru di perguruan tinggi itu.

Oleh karena itu, ketika diumumkan penemuan tersebut, Duta Besar Indonesia untuk Perancis ikut menghadiri dan mengucapkan selamat atas penemuan tersebut.

Pengembangan penelitian ini masih terus dilakukan bekerjasama dengan laboratorium kimia organik ENSCM Universite Montpellier II Perancis.

Penemuan senyawa-senyawa baru tersebut sebagian sudah diseminarkan di berbagai negara di Eropa dan Asia seperti perancis, Inggris, Jerman, dan jepang.

"Sebagian juga sudah dipublikasikan pada jurnal internasional, seperti Acta Crystallographica, European Jounal of Organik Chemistry, Journal of Organometallic Chemistry, Phosphorus Sulfur and Silicon," katanya.

Ia menemukan senyawa itu saat ia mengambil program doktor (S3) kimia biomolekul di ENSCM Universite Montapellier II, Perancis.

Senin, 24 Agustus 2009

Bahasa Bugis dan Makassar Bakal Punah

MAKASSAR, TRIBUN - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan khawatir penggunaan bahasa daerah di kalangan anak-anak di Sulsel terancam punah.

"Kepunahan bahasa daerah di Indonesia disebabkan kurangnya kurikulum bahasa daerah pada pendidikan usia dini," kata Sekertaris Provinsi Sulsel, H Andi Muallim, di Makassar

Menurut dia, hasil kajian kongres bahasa daerah Internasional yang digelar dua tahun lalu telah menyimpulkan bahwa kepunahan bahasa daerah akibat pendidikan taman kanak-kanak (TK) dan playgroup tidak lagi mengenalkan bahasa daerah secara optimal.

Kehadiran bahasa asing di sekolah-sekolah itu, lanjutnya dianggap sebagai faktor utama kurangnya kurikulum penggunaan bahasa daerah maupun bahasa Indonesia yang baik.

Padahal, ungkap Muallim, bagi kita yang sudah tua yang tidak pernah sekolah di TK masih bisa berbahasa daerah, tapi mereka yang masih muda dan sudah melalui pendidikan TK, bahasa daerah sudah terlupakan.

Adanya perubahan budaya anak-anak yang dulunya nenek yang bisa mempengaruhi cucu-cucunya berbahasa daerah. Sekarang sudah terbalik, justru cucu yang mendominasi sang nenek, sehingga nenek juga ikut-ikutan berbahasa Indonesia.

Selain itu, kurangnya minat untuk menjadi guru bahasa daerah juga dianggap sebagai salah satu penyebab utama ancaman punahnya bahasa daerah di Sulsel.

"Jadi kalau calon pengajarnya saja tidak ada, yang diajar juga sudah loyo, bagaimana mau masuk substansi," ujarnya.

Mahasiswa tidak berminat lagi dan objeknya siswa yang memang lebih banyak berbahasa Indonesia dan berbahasa asing.(*)

Jumat, 10 Juli 2009

Indonesia Menang di Kompetisi Software Dunia

Jumat, 10/07/2009 17:25 WIB
Kalahkan Brasil
Indonesia Menang di Kompetisi Software Dunia
Wicak Hidayat - detikinet

Tim Big Bang (dok. Microsoft)
Jakarta - Tim Big Bang dari Institut Teknologi Bandung mengharumkan nama Indonesia di Kairo, Mesir. Kemenangan diraih tim yang membawa aplikasi bernama MOSES itu.

Seperti dikemukakan dalam keterangan tertulis yang diterima detikINET, Jumat (10/7/2009), Tim Big Bang sukses meraih kemenangan dalam kategori Mobile Device Award dalam Imagine Cup 2009.

Di posisi selanjutnya, dalam kategori yang sama, terdapat tim dari Brasil dan Kroasia. Imagine Cup merupakan kompetisi piranti lunak tingkat dunia yang diselenggarakan oleh Microsoft.

Tim Big Bang terdiri dari David Samuel, Dody Dharma, Dominikus Damas Putranto dan Samuel Simon. Mereka menang dengan proyek bertajuk MOSES (Malaria Observation System and Endemic Surveillance).

Aplikasi MOSES menggabungkan teknologi client runtime dengan aplikasi di PDA untuk melakukan diagnosa dan analisis terhadap pasien yang diduga terkena malaria secara cepat. Solusi ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang berada di daerah terpencil agar dapat memperoleh pelayanan kesehatan secara cepat dan tepat.

Salah satu yang menarik, Big Bang membuat tokoh digital (avatar) bernama Marceline yang akan membantu petugas kesehatan dalam diagnosa. Marceline akan bertanya pada pasien beberapa hal terkait malaria, kemudian jawaban pasien akan diolah dengan teknologi voice recognition. ( wsh / ash)

Kamis, 09 Juli 2009

Dosen Undip Temukan Sistem Pengering Sangat Efisien

Eddi Santosa - detikNews

Proses pengeringan bahan pangan dan obat sangat umum digunakan sebelum didistribusikan sampai ke konsumen. Namun proses ini sangat boros, menyita sebagian besar penggunaan energi dalam industri.

Seiring dengan semakin mahalnya energi fosil saat ini, kenaikan emisi karbon bumi serta perubahan iklim dunia, maka proses pengeringan juga menjadi semakin tidak efisien, mahal dan menekan industri menjadi megap-megap mencari terobosan.

Karena itu temuan dosen Universitas Diponegoro Mohamad Djaeni berupa sistem pengering adsorpsi dengan zeolite untuk produk bahan pangan dan tanaman obat, disambut gegap gempita dunia industri di Belanda.

Hasil riset Djaeni, yang menempuh Phd di Universitas Wageningen dengan promotor Dr.ir. A.J.B. van Boxtel, Prof. Dr. J.P.M. Sanders dan Prof. Dr. ir. G. van Straten, dikualifikasikan di Belanda sebagai sebuah terobosan dan inovasi di bidang teknologi pengeringan.

Sistem pengering adsorpsi dengan zeolite ini menjadi alternatif untuk mereduksi konsumsi energi, terutama untuk industri bahan pangan maupun obat yang memerlukan proses pengeringan dengan temperatur rendah hingga menengah.

Keunggulan lain dari temuan Djaeni ini adalah transfer air dalam sistem pengeringan menjadi jauh lebih baik dan kualitas serta kemurnian produk bisa sangat terjaga.

Selain itu sistem pengering ini juga ramah lingkungan, sesuatu yang sangat diperlukan umat manusia untuk menjamin keberlanjutan planet bumi demi anak cucu kelak.

Rabu, 08 Juli 2009

Soal Paling Sulit adalah Matematika

MAKASSAR, TRIBUN - Seleksi penerimaan siswa baru SMA di Makassar berlangsung serentak, Kamis (9/7). Sampai saat ini ujian berlangsung tertib.

"Soal matematika tentang koordinat itu yang paling susah. Saya pernah mempelajarinya tapi tidak begitu menguasainya," kata Fira, alumni SMP 30 BTP Makassar, yang mendaftar di SMA 21 Makassar.

Bahan ujian hari pertama yakni Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan IPA terpadu. Ada 60 soal yang diujiankan. Khusus di SMA 21, ada 784 orang pendaftar.

berita ini didapat dari tribun-timur.com

Rabu, 01 Juli 2009

Gaby, Peraih Nilai tertinggi UN SMP di Makassar

Pagi Sekolah, Siang Kursus



DISIPLIN, tanggung jawab, dan kejujuran. Inilah Gaby memperoleh nilai tertinggi, 38,65, dalam ujian nasional SMP tahun ini. Isinya Siswi kelahiran 17 Juni 1995 ini kemudian menunjuk salah trofi yang ada di dalam lemari itu. "Trofi ini kita dapatkan waktu ikut lomba dulu," kata Gaby sembari menunjuk trofi berkaki empat setinggi sekira satu meter, 29 Juni 2009.

Seorang teman Gaby bernama Williem mengaku senang bisa mengenal sosok Gaby. Menurut dia, Gaby adalah siswa yang rajin, bersahabat, disiplin, dan senang berdiskusi tentang pelajaran. "Dia orangnya baik kepada teman. Tidak sombong," kata Williem.

Hal serupa juga diungkap Wakil Kepala SMP Katolik Rajawali Bidang Sarana dan Prasarana, Paulus Duapadang. Menurut dia, potensi Gaby telah tampak sejak masih duduk di bangku Sekolah Dasar Katolik St Joseph Rajawali.

Prestasi saat SD itu di antaranya, pada 2006 lalu, memperoleh medali perak OSN matematika tingkat SD, 1st Prize Winner Assean Quiz, serta Assean School Tour Makassar-Indonesia.

Ketika melanjutkan pendidikan ke tingkat SMP pada 2007 lalu Gaby kembali menunjukan kebolehannya. Dia meraih juara 1 Mathematics Event Unhas, juara Logoc 17 pada 2008, juara dua Olimpiade Matematika Tingkat Makassar, dan siswa teladan tingkat Sulsel. Tahun 2009 menjadi juara dua Matematic Event di Unhas.

Meski dengan segudang prestasi, anak pasangan Max Kembuan dan Meiske Rovani ini tidak membuatnya sombong. "Kami sebagai orangtua memang mengajarkan kepada anak agar tetap rendah hati," kata Max Kembuan, orangtua Gaby.

Bagaimana metode belajar Gaby? Ibu Gaby, Meiske, mengatakan, anaknya tidak pernah dipaksa belajar. Memiliki kesadaran sendiri dalam belajar. Kesadaran itu muncul karena Gaby memang punya cita-cita tinggi. "Setiap saya tanya, dia (Gaby, red) bilang mau jadi dokter," kata Meiske.

Gaby juga rajin mengikuti berbagai kursus. Terutama kursus Bahasa Inggris, dan Matematika. "Barangkali ini yang membuat hasil ujian nasional anak ini memperoleh angka sepuluh mata pelajaran Matematika dan Bahasa Inggris," jelas Mieske.

Aktivitas Gaby cukup ketat. Pagi sekolah, siang kursus. Sedangkan malam digunakan untuk mengulang pelajaran. Kadang berdiskusi dengan guru privat atau kakaknya yang sudah kuliah. "Tapi liburan juga penting. Otak juga harus istirahat," ujar Meiske. (*)

Sabtu, 20 Juni 2009

Kompetisi Abu-abu Maros 2009

Sudah lama aku ndak nulis2 di sini, aku mau nulis apa yang baru2 aku lakukan. Aku dan teman sesama gur baru-baru saja rapat untuk mengadakan acara dengan tajuk "KOMPETISI ABU-ABU MAROS 2009" yang berisikan acara perlombaan Olimpiade SAINS dan Festival Musik, Olahraga Se SMA Maros. Rapat di adakan di Rumah makan AROMA maros. HAsil RApat memberikan tanggung jawab kepada saya Arman Efendi sebagai ketua Panitia, Azis sebagai sekretaris, Ilham Hatta sebagai Bendahara, Paino S.Pd sebagai Kordinator Umum. InsyaAllah kegiatan ini diadakan pada bulan Agustus sekaligus dalam rangka memeriahkan 17 Agustus 2009. Doakna yah semoga berhasil....Amin ya Rabbal Alamin

SMA NEGERI 1 TANRALILI ..............

Senin, 15 Juni 2009

SEKOLAHKU SMA 1 TANRALILI 30% TDAK LULUS

Hari ini pengumuman hasil UAN di Sekolahku, Ternyata ada sekitar 30% siswa yang tidak lulus, namun dibalik ketidak lulusan tersebut, terbersit suatu kebanggaan bahwa ternyata tanpa bantuan sekalipun mereka bisa lulus, dan mungkin satu2nya di Sul-sel yang tidak dapat bantuan .Saya sangat berharap untuk tahun depan kelulusan bisa meningkat sampai 100% dan tanpa bantuan sedikitpun Amin.........

Minggu, 14 Juni 2009

Sepuluh Persen Peserta UN Tidak Lulus

Pengumuman Diumumkan Besok

Hasil ujian nasional (UN) untuk SMA, SMK, dan MA akan diumumkan Selasa, 16 Juni, besok. Hari ini, masing-masing sekolah baru menerima lembar pengumuman dari Dinas Pendidikan Kota Makassar.

Selanjutnya, pengumuman kelulusan dilakukan melalui media cetak. Seperti diungkap Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Muhammad Natsir Azis. "Kami minta jangan diumumkan di sekolah. Sebaiknya lewat media cetak yang ada di Makassar," kata Natsir, Minggu, 14 Juni.

Natsir meminta setiap sekolah mengumpulkan pengumuman itu di SMAN 1 selaku Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Makassar. "Nanti MKKS yang memasukkan pengumuman di media cetak. Kalau bisa bukan cuma SMA, tetapi SMK dan MA sebaiknya juga memasukkan pengumuman di media cetak," imbau dia.

Terkait persentase kelulusan, Natsir mengakui kemungkinan adanya penurunan menjadi 90 persen. Tahun lalu, persentase kelulusan di Makassar mencapai 93 persen. Sehingga, kata Natsir, 10 persen peserta UN dinyatakan tidak lulus. Untuk nilai rata-rata di bawah 5,50 memang langsung dinyatakan tidak lulus. Maksimal angka empat pun hanya satu.

Senin, 08 Juni 2009

Belajar Mengkritik dan Dikritik

Persoalan ini merupakan persolana sehari-hari yang sudah biasa terjadi, namun alangkah baiknya jika kita menelaah lebih dalam tentang persoalan ini.

Assalamualaikum wr.wb.

Akhir-akhir ini kita sering membaca di media elektronik betapa banyak opini dan berbagai macam tulisan yang berseliweran bagaikan burung di angkasa. Namun kadang opini tersebut memicu pertikaian dan permusuhan yang kemudian merugikan umat..

Sebagai salah satu contoh, saat ini kita mengenal kiprah salah satu partai Islam yang berpenampilan berbeda dengan yang lainnya, lebih mencolok, lebih agresif dan lebih banyak bermanuver. Namun aktivitas ini bagi sebagian orang dianggap negatif, ambisi kekuasaan, oportunis, dan bahkan inkonsisten.

Kritikan mulai bermunculan di mana-mana, terutama di kalangan umat Islam sendiri, yang sangat berharap akan eksistensi umat islam di tengah-tengah kekuasaan yang semakin mengkhawatirkan. Tentu saja kritikan tersebut akan sangat berarti untuk partai tersebut dalam memperbaiki langkah-langkah berikutnya. Kritikan akan memberikan manfaat apabila keluar dari hati yang lapang, tak ada rasa dendam, tak ada rasa kecewa, yang ada adalah rasa cinta dan sayang, rasa ukhuwwah dan persatuan. Kritikan kadang keras, sebagaimana kerasnya Umar bin Khotob, kadang lembut seperti lembutnya abu Bakar Shiddiq, tetapi keduanya tak pernah menaruh dendam, tetap berada dalam satu naungan komunitas, yaitu komunitas pengganti generasi manusia, pengganti peradaban yang telah rusak ribuan tahun.

Namun akhir-akhir ini kadang orang tak mampu membedakan antara kritikan dan celaan. Celaan adalah sebuah ungkapan merendahkan lawan bicara karena ada sesuatu yang tidak disukai, bisa dikarenakan benci, kecewa atau karena merasa dirinya lebih baik dari orang lain.

Sikap gemar mencela ini akan hinggap kepada siapa saja, entah preman, orang biasa, ilmuwan bahkan ulama. Karakter mencela bisa saja akan melekat pada diri seseorang, syaithon lebih halus langkahnya, dalam menggelincirkan manusia dari jalan fithrahnya. Sehingga tak heran, banyak yang berpenampilan seperti orang baik/sholeh tetapi ternyata bermulut tajam dan mudah menyakiti saudaranya.

Islam mengajarkan bagaimana berdebat, mengkritik dan meluruskan manusia. Meluruskan bukanlah menghakimi tetapi menjelaskan,memaparkan menerangkan langsung pada obyek permasalahannya. Tidak ada unsur kebencian yang biasanya lahir karena kompetisi, rivalitas dan pertentangan.

Menghakimi seseorang bukanlah cara berkomunikasi yang baik diantara sesama manusia, menghakimi itu adalah lebih cenderung merupakan tugas sebuah institusi bukan pribadi. Oleh karena itu ada baiknya kita belajar bagaimana menyusun sebuah kalimat, kalimat haq yang mampu membawa kepada perubahan, bukan membawa kepada kehancuran dan kebinasaan, perpecahan dan permusuhan.

Menghadapi Kritikan dan Celaan.

Ketika hidup di tengah-tengah manusia, apalagi sebagai pemimpin sebuah organisasi atau partai, maka kritikan merupakan bagian dari hidupnya, dan sungguh dipertanyakan kepemimpinan sesorang apabila tak ada kritikan yang dialamatkan padanya. Oleh karena itu kewajiban pemimpin adalah mendengar, baik kritikan yang keras maupun kritikan yang lembut. Bersikap lapang dada dan penuh perhatian terhadap orang-orang yang mengkritik, karena kritikan yang berbobot merupakan data bagi dia dalam pengambilan keputusan.

Namun ada kalanya pemimpin mendapat celaan yang biasanya datang dari orang yang memiliki penyakit di hatinya. Tentu saja celaan ini biasanya cenderung menghakimi, menjustifikasi sesuatu, bahkan obyak permasalahnnya kadang samar. Sikap terhadap hal ini yang paling baik adalah sabar.

Islam tidak pernah mengajarkan membalas kedzaliman sesorang dengan kedzaliman yang baru. Dan itulah realita yang harus dipahami oleh seorang pemimpin. Kita lihat bagaimana Rasulululloh SAW ketika dakwah di Thoif, beliau dilempari batu sampai giginya berdarah darah, dan lari dari kejaran anak kecil, Ini merupakan sebuah penghinaan yang luar biasa kepada pemimpin umat saat itu. Namun beliau bisa memahaminya, begitulah kondisi umat, pada saat itu.

Beliau tidak menerima tawaran malaikat untuk membinasakan ummat tersebut, beliau berkata: mereka kaum yang belum mengetahui. Beliau masih tetap berharap terhadap anak cucunya, sebuah optimisme besar yang lahir dari rasa cinta. Oleh karena itu jika seorang pemimpin mendapat celaan, maka sikap yang paling baik adalah bersabar, dan berharap generasi berikutnyalah yang siap menanggung beban tanggung jawab perbaikan umat. Semoga Indonesia menjadi negeri yang baldatun thoyibatun warobbun ghofuur.

Dari eramuslim.com

Waspadalah, Perkosaan Itu Bermula dari "Missed Call"

Peristiwa seperti ini mungkin jarang terjadi, namun patut untuk kita waspadai, khususnya buat siswa-siswi SMA, SMP dan SD.

MA (15), siswi salah satu sekolah menengah atas (SMA) negeri di Kabupaten Sinjai, nyaris menjadi korban perdagangan manusia (human trafficking) ke Nanggroe Aceh Darussalam oleh pria bernama Anwar asal Kabupaten Gowa.

MA bersama keluarganya, Akbar, mendatangi Kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Makassar di Jl Serigala untuk meminta bantuan hukum, Sabtu (6/6). Di LBH, MA mengungkap kronologi yang dialaminya. Namun, dia tampak malu saat sejumlah wartawan dari berbagai media mengetahui keberadaannya di kantor tersebut. Dia selalu membelakangi wartawan meski tetap menjawab pertanyaan yang diajukan kepadanya.

Korban yang bertubuh sintal ini mengaku, kejadian tersebut bermula saat Anwar mampir di toko di rumah korban di Sinjai sekitar pertengahan Mei lalu. Saat itu, Anwar membeli rokok. Setelah itu, Anwar kemudian minta tolong kepada korban agar meminjamkan ponselnya.

"Katanya ingin melakukan missed call ke ponselnya karena lupa di mana ia meletakkannya," kata MA. Tanpa curiga dan bermaksud menolong, MA lalu menyerahkan ponselnya. Anwar lalu melakukan panggilan ke ponselnya. Setelah menemukan ponselnya, Anwar kemudian pamit. "Dia sempat menyatakan terima kasih," kata gadis berambut ikal ini.

Tiba-tiba, pada malam harinya, Anwar menghubungi ponsel MA. "Awalnya saya kira orang salah sambung. Tapi, setelah memperkenalkan diri bahwa dia yang tadinya meminjam ponselku, saya lalu meladeninya tanpa curiga. Ternyata dia itu memang hanya mau tau nomor teleponku," katanya.

Keduanya lalu berbincang akrab. Keakraban via ponsel ini berlangsung sekitar beberapa hari. Hingga suatu saat keduanya janjian bertemu di salah satu SPBU yang sedang dalam tahap perbaikan.

"Waktu ketemu saya dijanjikan akan disekolahkan dan diberi pekerjaan di Kota Makassar. Dia mengaku bisa mencarikan pekerjaan karena dia wartawan (menyebut salah satu media harian di Makassar)," katanya.

Tanpa pamit keluarga, dengan menggunakan sepeda motor, keduanya meninggalkan Sinjai, 27 Mei lalu dan bermalam di Bulukumba. "Awalnya saya bermalam di rumah keluarga Anwar. Besoknya saya pun diajak bermalam di salah satu wisma di Bulukumba. Di situlah saya dikerjai (berhubungan intim). Setelah itu, saya dibawa ke Makassar," katanya.

Di Makassar, Anwar kembali "mengerjai" MA di salah satu wisma. Namun, MA mengaku tidak tahu di wisma mana dia menginap. Selama bersama Anwar, dia selalu berjanji akan memperistrikannya. Kecurigaan MA mulai timbul saat secara tidak sengaja mendengar kalau dirinya akan dipekerjakan di Aceh.

"Saya langsung panik," katanya. Beruntung, MA yang dilarang membawa ponsel oleh Anwar, masih mengingat nomor telepon salah seorang keluarganya yang menetap Makassar. MA lalu meminjam ponsel Anwar dengan alasan ingin kirim pesan singkat ke rekannya. MA lalu menggunakan kesempatan itu untuk menghubungi keluarganya dan menyampaikan apa yang dialaminya. Dia lalu janjian akan ketemu di Terminal Regional Daya (TRD). Setelah itu, MA minta Anwar agar diantar ke TRD dengan alasan untuk bertemu dengan rekannya yang sudah di-SMS.

Sementara keluarga MA sudah menghubungi Polsek Biringkanaya dan menunggu di TRD. Tak lama kemudian, MA dibonceng Anwar betul-betul ke TRD. Polisi pun langsung membekuk Anwar. Hingga kemarin, Anwar masih meringkuk di tahanan Polres Sinjai.

Ketua Divisi Perempuan dan Anak LBH Makassar Fajriani Langgeng yang mendampingi korban mengatakan, dalam waktu yang dekat akan mempertanyakan langsung perkembangan kasus tersebut.

"Agaknya kasus ini seolah-olah dibiarkan berlarut-larut oleh polisi. Apalagi salah seorang keluarga korban mengaku pernah melihat keluarga tersangka dari polisi militer mendatangi Polres Sinjai," jelas Fajriani.

Sementara Kapolres Sinjai AKBP Sugeng Riadi Rikolot belum berhasil dikonfirmasi mengenai perkembangan kasus ini. Berkali-kali ponselnya dihubungi, tetapi tidak diangkat meski terdengar nada aktif. (cr3)

Sumber KOMPAS.com

Sabtu, 30 Mei 2009

Pemuda Irak lahirkan teen cracks maths puzzle

Stockholm (AFP) - Seorang pelajar berusia 16 tahun imigran dari Irak yang tinggal di Swedia yang telah memecahkan masalah maths puzzle yang telah berusia lebih dari 300 tahun, media Swedia melaporkan pada hari Kamis.

Hanya dalam empat bulan, Mohamed Altoumaimi telah menemukan formula untuk menyederhanakan dan menjelaskan apa yang disebut Bernoulli angka, berurutan dari perhitungan setelah abad ke-17 Swiss Jacob Bernoulli matematika, yang menjawab Dagens Nyheter.

Altoumaimi, yang datang ke Swedia enam tahun yang lalu, "kata guru di sekolah menengah di Falun, Swedia pusat tidak yakin tentang karyanya terlebih dahulu.

"Ketika saya pertama menunjukkan kepada guru saya, tidak satupun dari mereka berpikir rumus dituliskan saya telah benar-benar bekerja," Altoumaimi kepada Falu Kuriren koran.

Dia kemudian dapat berhubungan dengan profesor di Universitas Uppsala, Swedia dari salah satu lembaga atas, untuk meminta mereka untuk memeriksa karyanya.

Setelah terjadi melalui buku tulis, yang ditemukan profesor karyanya itu memang benar dan yang dia tempat di Uppsala.

Tapi sekarang, Altoumaimi memusatkan perhatian pada sekolah kajian dan rencana untuk mengambil kelas lanjutan fisika dan matematika tahun ini.

"Saya ingin menjadi seorang peneliti dalam matematika atau fisika, Saya sangat suka mata pelajaran itu. Tetapi saya harus meningkatkan dalam bahasa Inggris dan ilmu sosial," katanya kepada Falu Kuriren.

Selasa, 26 Mei 2009

Bocah Jenius (9 tahun) Programmer Dari Shandong

Su Lieyi (9), bocah laki-laki dari Taian City, Propinsi Shandong, dilaporkan sangat piawai dalam beberapa bahasa pemrograman.

Ia telah membuat website pribadi, mengembangkan perangkat lunaknya, dan mencapai tingkat college dengan autodidak, misalnya matematika, fisika, dan kimia.

Liu Xinxin, ibu Su Lieyi, dalam wawancara dengan surat kabar Qilu Evening News, bahwa Su memperlihatkan perhatian besar pada komputer sejak usia 7 tahun, ketika kali pertama diperkenalkan dengan komputer. Waktu itu, ia membelikan beberapa buku komputer tingkat dasar.

Dalam 2 tahun, Su menguasai lebih dari belasan bahasa pemrograman. Pada umur 8 tahun, ia belajar C language, VF (Visual FoxPro), VB (Visual Basic), VC (Visual C), VC++, BASIC, Pascal, PHP, JAVA, dan ASP (Active Server Page).

Menurut Liu, Su memanfaatkan beberapa perangkat lunak gratisan yang didapat di internet untuk mengembangkan sistem operasional miliknya. Ketika sebuah forum moderator memberi Su sebuah Microsoft recruitment assessment form untuk mengujinya. Ia memperoleh nilai 90.

Su menyelesaikan website-nya sendiri dalam waktu kurang dari satu bulan. Ia bilang, “Sebenarnya website adalah sebuah forum. Bertujuan memberitahu orang yang ingin berbagi ketertarikan yang sama dalam pemrograman.”

Sekarang Su belajar sendiri di rumah. Ibunya mengatakan bahwa saat usia 7 tahun, Su masuk kelas lima sekolah dasar untuk memperoleh pengenalan sekolah tetapi ternyata ia telah menguasai seluruh pengetahuan yang diajarkan di sekolah.

Ketika Su usia 8 tahun, ia masuk SMP. Ia dapat menjawab semua pertanyaan yang guru berikan. Sebuah kejutan bagi gurunya bahwa Su lulus ujian dengan nilai 100 untuk matematika dan nilai tinggi untuk bahasa Mandarin dan Inggris.

Liu kemudian memasukkan anaknya ke SMA. Bahan yang diajarkan di sekolah ini juga mudah bagi Su untuk dimengerti. Ia sering mendapat nilai 90 dibidang matematika dan ranking pertama dalam bidang fisika.

Saat ini Su mempelajari buku-buku tingkat perguruan tinggi seperti matematika lanjutan. Liu mengatakan, “Ia tidak pernah membaca keseluruhan buku. Ia sering memeriksa halaman isi buku dan membaca salah satu yang ia merasa tertarik. Kemudian membacanya dengan cermat sampai sepenuhnya mengerti isinya.” (Epochtimes/bdn)

sumber : erabaru.or.id

Kamis, 21 Mei 2009

Bangkit Dari Keterpurukan

“Jika Anda mau menerima kegagalan dan belajar darinya, jika Anda mau menganggap kegagalan merupakan sebuah karunia yg tersembunyi dan bangkit kembali, maka Anda memiliki potensi menggunakan salah satu sumber kekuatan paling hebat untuk meraih kesuksesan.” ~ Joseph Sugarman~

Kehidupan kita tak akan pernah berjalan semulus yang kita pikirkan. Berbagai macam tantangan, misalnya kehilangan pekerjaan atau orang-orang yang dicintai, disabotase, bangkrut dan lain sebagainya, bisa saja menyeret kita dalam keterpurukan. Bila kita melihat ke sekeliling, begitu banyak orang-orang yang tenggelam dalam keterpurukan dan terjerat cukup lama dalam kegelapan, misalnya menjadi pecandu narkoba, budak hutang dan kemiskinan, korupsi atau melakukan tindak kejahatan lainnya lalu dipenjarakan, dan bentuk kemalangan lainnya.

Bila kita cukup cerdas dalam menghadapi tantangan kehidupan, bermacam bentuk benturan keras seperti itu seharusnya tidak membuat kita semakin terpuruk. Tantangan kehidupan adalah kesempatan untuk introspeksi diri. Benturan keras dalam kehidupan akan menjadikan kita lebih mulia, jika kita segera sadar atas kekeliruan yang telah dilakukan, kelemahan yang harus diperbaiki, kembali menyusun dan melaksanakan rencana dengan lebih baik.

“Remember the two benefits of failure. First, if you do fail, you learn what doesn’t work; and second, the failure gives you the opportunity to try new approach.” – Ingatlah 2 keuntungan yang kita peroleh dari kegagalan. Yang pertama adalah mempelajari apa yang tidak berjalan dengan baik; dan kedua adalah menjadi kesempatan bagi kita untuk mencoba pendekatan baru,” kata Roger Van Oech.

Menurut Roger, tantangan kehidupan adalah bagian dari perjalanan hidup supaya kita menjadi lebih cerdas menghadapi tantangan kehidupan. Tokoh-tokoh terkenal dan sukses, misalnya Walt Disney, Soichiro Honda, Thomas Edison, Wright Bros, Fred Smith, Mohamad Ali, Henry Ford, Bill Gates, Steve Jobs, Oprah Winfrey, Christoper Columbus, Anthony Robins, dan lain sebagainya, sudah pernah mengalami keras dan sakitnya kehidupan. Tetapi semua pengalaman pahit tersebut justru membimbing mereka ke gerbang kesuksesan.

Kesuksesan mereka bukan semata-mata dipengaruhi oleh faktor pendidikan ataupun modal, apalagi faktor kebetulan. Mereka berhasil lantaran kekuatan dan kecerdasan mereka menghadapi tantangan kehidupan. Menurut Paul G. Stoltz, Phd, dalam bukunya berjudul Adversity Quotient (AQ), ada tiga tipe manusia dalam analogi mendaki gunung:

  1. Quitters – orang-orang yang mudah menyerah, sehingga kehidupan mereka semakin terpuruk dalam kemalangan.
  2. Campers – orang-orang yang mudah puas dengan apa yang sudah dicapai, sehingga kehidupan mereka biasa-biasa saja.
  3. Climbers – orang-orang yang selalu optimis, berpikir positif dan terus bersemangat kerja sampai benar-benar mendapatkan yang mereka inginkan.

Contoh dari tipe orang ke tiga adalah orang-orang yang sukses di dunia ini. Selalu memanfaatkan kesempatan untuk maju dan pulih dari keterpurukan adalah ciri khas mereka yang utama. Tak mengherankan jika mereka melalui setiap rintangan dengan tabah, berjuang keras, dan mental yang kuat.

Tantangan kehidupan memang tidak pernah ada habisnya. Tetapi selama kita terus berusaha memperbaiki diri dan strategi ditambah dengan kesadaran spiritual yang lebih dalam, maka kita akan dapat mencapai tujuan tertinggi.

“Our greatest glory is not in never falling, but in rising everytime we fail.” – Kejayaan tertinggi bukan karena kita tidak pernah jatuh, melainkan karena kita selalu bangkit lagi ketika gagal,” cetus Confucius.

Oleh sebab itu, perbaiki diri terus-menerus, jangan menunggu sampai kemalangan itu benar-benar datang. Mantapkan keyakinan ketika membuat perencanaan dan menetapkan target yang memungkinkan tercapai. Kemudian langsung melakukan langkah-langkah untuk memastikan hasil maksimal, dengan penuh komitmen dan kerja keras, kecintaan dan semangat.

Dengan demikian kita akan memiliki kepekaan sekaligus keseimbangan disaat harus menghadapi tantangan kehidupan yang cukup keras. Mulai detik ini tanyakanlah pada diri sendiri seberapa besar pengaruh positif yang telah Anda dapatkan atas berbagai situasi yang Anda alami ?

Pastikan tantangan hidup selama ini membawa Anda pada kedewasaan, kebijaksanaan dan kualitas spiritual yang lebih baik. Dengan demikian Anda akan dapat menilai apakah Anda sudah mampu bangkit dan menjadi manusia yang lebih mulia atau belum.

Rabu, 29 April 2009

Usai Ujian, SMP Konvoi di Jalan

MAKASSAR, TRIBUN - Usai ujian, puluhan pelajar SMP di Makassar menggelar konvoi menggunakan sepeda motor, seperti tampak di Jl Cenderawasih No 430 Makassar. Beberapa pelajar SMP ini berboncengan tiga tanpa menggunakan helm.

Baju mereka juga telah dicoret-coreti. Konvoi ini juga menyebabkan kemacetan, sebab mereka mengambil semua badan jalan.

Senin, 20 April 2009

SPMB Sesegera Mungkin Dihapuskan

Makassar -- Dunia pendidikan khususnya di Sulawesi Selatan akan mengalami kemudahan, setelah Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) akan segera dihapuskan.

Menurut kalangan tokoh pendidikan di Makassar, seperti yang dikutip di Fajar TV, 21 April 2009, penghapusan SPMB ini adalah langkah yang sangat tepat untuk keefektifitasan ke jenjang perguruan tinggi.

Jadi, kelulusan siswa untuk masuk ke perguruan tinggi hanya ditentukan oleh hasil Ujian Nasional yang mereka ikuti.

Disamping itu, dihapusnya SPMB dapat menghemat anggaran pendidikan karena mengurangi biaya untuk pelaksanaan peneriamaan mahasiswa baru. Penghapusan SPMB ini sedianya akan direalisasikan pada tahun 2011. (riz)

Hati-hati, Kunci Jawaban UAN Palsu dari SMS

Laporan: Apriani Landa/Ina Maharani, tribuntimurcom@yahoo.com
IST

Selasa, 21 April 2009 | 10:49 WITA

MAKASSAR, TRIBUN -- Kunci jawaban adalah salah satu yang paling dicari oleh siswa-siswi SMA kelas 3, yang saat ini tengah mengikuti ujian nasional. Namun demikian, peserta jangan tertipu begitu saja jika mendapat kunci jawaban.

Karena, banyak dari kunci jawaban tersebut adalah kunci palsu yang jawabannya sama sekali tidak benar. Ini diceritakan oleh salah seorang siswa SMA di Makassar yang enggan disebut identitasnya. Menurutnya, ia mendapat kunci jawaban melalui SMS.

"Saya dapat dari teman untuk mata pelajaran bahasa Indonesia kemarin melalui SMS. Tapi, saat saya cek dengan jawaban saya senmdiri, ternyata banyak yang salah. Artinya ini palsu. Untung saya tidak percaya begitu saja," paparnya.

Masih menurut siswa tersebut, untuk satu mata pelajaran saja ia dan teman-temannya mendapatkan banyak versi kunci jawaban yang isinya berbeda-beda. Hari ini, mata pelajaran yang diujiankan adalah Bahasa Inggris.(*)

UN Juga Dilakukan di LP dan Kantor Polisi

Laporan: Kompas.com
Senin, 20 April 2009 | 18:37 WITA

BOJONEGORO, TRIBUN - Tidak semua peserta bisa melaksanakan ujian nasional di dalam kelas. Di Bojonegoro, satu peserta mengerjakan soal ujian nasional di lembaga pemasyarakatan dan dua siswa mengerjakan di kantor polisi.

Siswa yang ikut UN di Lembaga Pemasyarakatan kelas II A Bojonegoro itu berasal dari Kalitidu Bojonegoro yang terlibat tawuran antarpemuda. Kini kasusnya masih disidangkan di Pengadilan Negeri Bojonegoro.

Soal ujian Bahasa Indonesia diantarkan seorang guru dari SMK Siang. Siswa itu didampingi dua pengawas dari Polres Bojonegoro dan seorang perwakilan guru yang ditugaskan Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro.

Sementara dua siswa mengerjakan UN di Ruang Bhayangkara Polsek Sumberrejo. Masing-masing YES (17) asal Mlinjeng Kecamatan Sumberrejo, siswa MA Sunan Ampel Banjarejo, dan FH (18) asal SMK Baureno, warga Desa Kayulemah.

Keduanya berada di sel tahanan Polsek Sumberrejo karena menjadi tersangka pengeroyokan dalam tawuran antarperguruan silat. Mereka diawasi dua pengawas dari sekolah masing-masing dan polisi. Seusai mengerjakan UN yang bersangkutan kembali ke sel tahanan untuk belajar mempersiapkan ujian hari berikutnya.(*)

Kunci Jawaban UN Beredar di Tangan Siswa

Laporan: Kompas.com
Senin, 20 April 2009 | 20:53 WITA

MEDAN, TRIBUN - Seperti ujian nasional tahun sebelumnya, kunci jawaban kembali beredar di tangan siswa. Kali ini, kunci jawaban itu beredar di Kabupaten Mandailing Natal dan Kota Medan. Muncul dugaan peredaran soal sebelum ujian berlangsung.

"Kami menduga peredaran kunci jawaban ini karena ada soal yang beredar. Kunci jawaban ini sebagian diketik dan digandakan melalui foto kopi. Semoga pengawas UN mengambil langkah tepat menangani persoalan ini," tutur Dewan Pembina Komunitas Air Mata Guru (KAMG) Deni Boy Saragih, Senin (20/4) di Medan.

Secara total, tim menemukan lima lembar kertas kecil dan empat pesan pendek dari telepon seluler. Temuan itu berasal dari SMA Budi Murni II Medan dan SMA Methodist. "Laporan detail akan kami sampikan di akhir ujian nanti. Kami menduga ada lembar soal yang sudah beredar terlebih dahulu," tambah Deni.

Deni mengatakan ada sejumlah kejanggalan yang terjadi di hari pertama UN di Sumut. Salah satunya kehadiran siswa di sejumlah sekolah mulai pukul 05.00 dini hari. Mereka mengharap ada kunci jawaban yang diberikan dari gurunya sebelum ujian berlangsung.

KAMG menurunkan tim investigasi untuk memantau jalannya UN di Sumut. Pada tahun 2007, komunitas ini memelopori terbongkarnya praktek kecurangan UN di Medan dan sekitarnya.

Temuan serupa juga dilakukan Tim Pengawas UN Sumatera Utara. Koordinator Tim Pengawas UN Sumut Syawal Gultom mengatakan temuan itu berasal dari SMA Negeri Panyabungan, Mandailing Natal. Adapun bentuk kunci jawaban ini tertulis dalam potongan kertas kecil (berukuran tiga kali sepuluh sentimeter).(*)

Minggu, 19 April 2009

Anak SMA Mengeluh, Soal Cepat Berlalu

MAKASSAR, TRIBUN - Siswa-siswa sekolah menengah atas (SMA) yang mengikuti Lomba MIPA se-Mamminasata umumnya mengeluh karena soal yang ditayangkan di layar selalu cepat berlalu dan digantikan dengan soal yang lain.

Itulah yang terekam pada babak pertama lomba itu di Gedung Mulo, Jl Jenderal Sudirman, Makassar, Minggu (19/4). Ada 80 tim, masing-masing terdiri atas tiga siswa, ikut pada perlombaan ini.

Ada empat mata pelajaran yang dilombakan yakni matematika, fisika, kimia, dan biologi. Penyelenggara acara JILC dan Tribun Timur. Total hadiah yang diperebutkan yakni Rp 42 juta.

Minggu, 12 April 2009

Tenaga Pengajar Masih Ada yang Gaptek

Metode dengan menggunakan kemapuan teknologi IT masih di rasa kurang di kenal di kalangan Universitas utamanya para pengajar. Hanya saja metode ini belum sepenuhnya diterapkan di kampus-kampus di Indonesia, karena masih banyak tenaga pengajar yang belum mampu mengusai perkembangan IT sekarang.

Menurut pengakuan beberapa mahasiswa, masih banyak dosen yang meminta mahasiswanya untuk tetap mengumpul tugas dengan menggunakan ketikan komputer, bahkan ada malah yang menggunakan tulisan mesin ketik. Hal itu disebabkan dosen mereka masih gaptek.
"Bagimana caranya kita mau kirim tugas lewat e-mail, jika dosennya saja tidak ngerti apa itu e-mail," ujar salah seoarang mahasiswa yang enggan disebut namanya.
Metode ini seharusnya sudah diterapkan sepenuhnya bagi kampus-kampus di Makassar, apalagi mereka yang sudah menyediakan fasilitas hotspot. Apalagi fasilitas hotspot ini dibayar oleh kampus dengan nilai jutan rupiah perbulannya.
Jadi kenapa tidak dimanfaatkan untuk mempermudah proses belajar mengajar di kampus?

Jumat, 10 April 2009

Pendidik Smart Vs Siswa/Mahasiswa Mall/Handphone

Oleh: Muh Khalifah Mustami (Doktor Pendidikan Universitas Negeri Malang dan Dosen Fakultas Tarbiyah/Keguruan UIN Alauddin)

Sudah menjadi rahasia umum bahwa wajah pendidikan kita kurang menggembirakan. Di saat banyak lembaga menyuarakan antikekerasan, antipornografi, demokrasi, dan peningkatan profesionalime,

yang terjadi justru tawuran antar-siswa/mahasiswa, pemerkosaan beramai-ramai, dan banyaknya pendidik yang berkinerja rendah, dan lain sebagainya.

Sementara itu dalam dunia pendidikan, pendidik dihadapkan pada suatu tantangan yaitu era pengetahuan (knowledge era). Era yang ditandai dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat, penuh ketidakpastian, dan dilema.

Charles Handy menyebutnya sebagai era modal intelektual (intellectual capital). Oleh karena itu, pendidik harus profesional agar dapat mendidik dan menghasilkan lulusan yang bermutu tinggi, tidak hanya berstandar lokal saja tetapi lebih dari itu. Masalahnya adalah bagaimana kompetensi pendidik-pendidik kita saat ini dalam menghadapi tantangan tersebut?

Kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa umumnya pendidik kita, belum dapat mewujudkan tugas yang terpenting dalam mengajar yaitu membantu siswa/mahasiswa berpikir dalam belajar. Tidak sedikit pendidik dalam mengajarnya, membelenggu atau mematikan kreativitas berpikir siswa/mahsiswa.

Jika demikian halnya, maka yang lahir adalah anak-anak bangsa yang tidak memiliki kemampuan dalam hal mengusulkan solusi baru untuk masalah lama, menemukan prinsip baru dan penemuan baru, menciptakan cara baru untuk mengomunikasikan gagasan baru, menemukan cara kreatif untuk mengatur proses kompleks sebagai indikator keterampilan yang dibutuhkan dalam era pengetahuan.

Pendidik sebenarnya mengetahui bahwa siswa/mahasiswa sangat membutuhkan pengembangan kreativitas, khususnya kreativitas dalam berpikir. Tetapi, mengapa pendidik-pendidik kita tidak mewujudkan hal tersebut dalam pembelajaran?

Apakah pendidik dihadapkan pada isi kurikulum yang begitu padat namun miskin materi kreativitas atau ada faktor yang lain? Sehingga yang dilakukan pendidik adalah bagaimana mengajar dan menyelesaikan materi tepat waktu,

tanpa melakukan inovasi pembelajaran yang memungkinkan siswa/mahasiswa kompeten dalam hal berpikir; Persis dengan statsiun TV yang mengejar jam tayang sinetron, tanpa menghiraukan efek negatif pada anak-anak.

Ataukah, pendidik bermasa bodoh dengan alasan kesejahteraan yang minim walau sudah tersertifikasi sehingga tidak sedikit pendidik-pendidik kita yang harus �ngojek� dan mencari kegiatan lain, demi anak yang juga harus sekolah dan agar asap dapur tetap mengepul.

Apa itu Pendidik SMART?

Kata pendidik sesungguhnya bukan merupakan hal asing bagi kebanyakan orang, yang dimaknai sebagai individu yang memiliki tanggung jawab akan proses pendewasaan, pemberdayaan, dan pemerdekaan diri.

Sedangkan smart berarti cerdas, jadi pendidik smart sesungguhnya adalah pendidik yang cerdas. Namun dalam tulisan ini, pendidik smart oleh penulis diadaptasikan dengan tuntutan fenomena yang lagi menggejala dalam dunian pendidikan dan pembelajaran kita. Hal mana kata SMART dijadikan akronimin untuk memperluas dan memperdalam maknanya.

SMART adalah singkatan dari Scientist, Modernist, Attractive, Revolutionary, dan Thinker. Artinya, seorang pendidik idealnya adalah seorang ilmuwan, modernis, menarik, revolusioner, dan pemikir. Inti dari pendidik smart adalah kreativitas.

Pendidik tidak sepantasnya terjebak dengan alasan-alasan seperti yang telah dikemukakan di atas untuk tidak kreatif dalam pembelajaran sehingga tidak berdaya di kelas. Namun sebaliknya yang harus dilakukan adalah tampil sebagai pendidik yang menguasai dan mampu mengembangkan materi ajarnya,

pendidik yang mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan perkembangan model-model pembelajaran, pendidik yang menyenangkan yang mampu menjadi motivator, inspirator, dan fasilitator bagi pebelajar, pendidik yang mampu melakukan akselerasi dalam pencapaian tujuan pembelajaran, dan pendidik yang selalu berpikir dan berpikir demi perbaikan kinerjanya.

Selain karakteristik pendidik smart di atas, seorang pendidik smart hendaknya menciptakan suasana pembelajaran yang fun (iklim belajar yang menyenangkan), loving (mengajar penuh kasih sayang), creative (merangsang siswa untuk mengembangkan ide-ide dengan berbagai metode), dan friendly (menjadikan siswa sebagai teman dalam belajar mengajar).

Sebab, tidak zaman lagi menakut-nakuti siswa/mahasiswa dan memandang siswa/mahasiswa sebagai �tong� kosong yang tidak tahu apa-apa. Sekarang dunia sudah mengglobal, di mana informasi dengan mudahnya diakses, termasuk oleh siswa/mahasiswa melalui internet, yang tidak menutup kemungkinan perkembangan akan IPTEK siswa/mahasiswa lebih mengetahuinya daripada pendidiknya.

Hanya dengan menampilkan sosok pendidik yang smart, seorang pendidik tetap dapat dihargai, dihormati, dan diguguh oleh para siswa/mahasiswa sebagai manusia-manusia pembelajar.

Di samping itu, tampaknya pendidik yang mampu menciptakan suasana fun, loving, creative, dan friendly dalam pembelajaran �disukai� oleh siswa/mahasiswa yang menggejala saat ini, yaitu siswa/mahasiswa mall/handphone.

Siswa/Mahasiswa Mall/Handphone

Siswa/mahasiswa sesungguhnya merupakan manusia-manusia yang diharapkan menjadi manusia pebelajar, dan dari merekalah diharapkan terbangun kepribadian sejati yang dapat diikuti oleh orang lain. Namun demikian, harapan tersebut tidaklah mudah bagi siswa/mahasiswa yang terjebak pada dampak buruk modernitas.

Fenomena siswa/mahasiswa mall/handphone merupakan fenomena di mana siswa/mahasiswa dengan gaya santai, cuek, seksi, pamer, suka berhaha-hihi, suka terlambat sekalipun dengan jam tangan yang besar dan mahal di lengan, dan suka ingkar janji sekalipun handphone selalu di tangan.

Fenomena siswa/mahasiswa tersebut, tidak bisa dipungkiri dan oleh pendidik harus dijadikan tantangan tersendiri dalam menekuni profesi si �Oemar Bakri�. Itulah akibat globalisasi informasi yang tidak bisa dihindari. Hanya pendidik yang smart-lah yang dapat survive dan tidak stress menghadapi fenomena siswa demikian. Karenanya, jadilah pendidik yang smart.

Kehadiran pendidik smart akan mampu mengatasi masalah yang dihadapi oleh siwa yang berperilaku mall/handphone. Dari integritas yang dimiliki oleh pendidik smart, ia mampu meminimalisasi dampak buruk dari kecenderungan kunjungan ke mall dan penggunaan handphone yang berlebihan.

Siswa/mahasiswa mall/handphone menyukai pendidik smart oleh karena dari pendidik smart ia berada dalam situasi pembelajaran yang fresh (menyegarkan), tidak stress (dapat mengembangkan gagasan-gagasannya), dan yang terpenting adalah merasa pendidiknya sebagai teman dalam belajar. Ingat, yang dimaksud bukan pendidik dan siswa/mahasiswa �TTM (teman tapi mesra)�.

Keniscayaan Kehadiran Pendidik SMART

Menghadirkan pendidik yang smart dalam situasi siswa/mahasiswa yang salah kaprah akan kemodernan (siswa/mahasiswa mall/handphone) memang tidak mudah, tetapi harus diwujudkan. Dengan tampilnya pendidik yang smart dalam dunia pendidikan dan pembelajaran,

menyebabkan kita untuk tetap optimis akan terciptanya anak-anak bangsa yang memiliki keterampilan tinggi, daya saing tinggi, dan hati nurani sebagai pengabdi pada masyarakat miskin di negeri ini kelak. Dari pendidik yang smart lagi fun, loving, creative, dan friendly juga diharapkan siswa/mahasiswa betah dalam belajarnya,

memiliki perhatian dan kesadaran akan tugasnya sebagai generasi harapan bangsa, serta khalifah di bumi. Bukan sebaliknya, yaitu melahirkan generasi yang tidak berdaya, ogah-ogahan, dan keluar masuk tahanan akibat perbuatan asusila dan semacamnya serta penghancur kehidupan di bumi, yang kesemuanya itu bisa tercipta karena sosok pendidik yang horor,

membelenggu, tidak kreatif, kurang tanggung jawab, menggunakan pendekatan CTL (Contextual Teaching in Learning) yang salah alias �Catat Tulis Lagi� atau �Catat Tulis Lalu pendidik ke belakang ngerumpi�.

Pendidik dengan karakteristik seperti yang disebutkan terakhir diharapkan jangan ada di negeri ini. Singkatnya, kepada pendidikku kutitipkan nasib anak-anak negeri ini dan kepada siswaku/mahasiswaku, yuk kita berkolaborasi dalam pembelajaran semoga kita semakin kreatif dalam hal kebaikan. (**)

Selasa, 07 April 2009

POS Ujian Sekolah 2009

Hal yang sudah cukup lama ditunggu-tunggu, walaupun benar bahwa konsentrasi utama saat ini adalah penyiapan Ujian Nasional, namun pemikiran tentang bentuk Ujian Sekolah untuk tahun ini barangkali ada pertenyaan yang perlu panduan secepatnya.

Berdasarkan ketentuan yang termaktub dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 15 Tahun 2009 tentang Ujian Sekolah/Madrasah Tahun Pelajaran 2008/2009 Pasal 16, BSNP menetapkan Prosedur Operasi Standar (POS) Ujian Sekolah/Madrasah Tahun Pelajaran 2008/2009. Untuk memenuhi ketentuan tersebut, BSNP bersama Direktorat terkait di lingkungan Departemen Pendidikan Nasional dan Departemen Agama telah menyusun Prosedur Operasi Standar (POS) Ujian Sekolah/Madrasah Tahun Pelajaran 2008/2009.
Silahkan download di :http://datadik.com/POSUS.pdf atau di http://pdkjateng.go.id/

Senin, 06 April 2009

10 TIPS SUKSES MENGHADAPI UJIAN NASIONAL 2009

1. Persiapkan diri kamu jauh sebelum ujian.

Persiapan sebelum perang adalah suatu yg wajib bagi seorang prajurit. Begitu dengan kamu-kamu yang akan mengikuti ujian nasional (UN) tahun 2009 ini. Kamu kudu mempersiapkan diri dengan baik, baik mental, fisik, pikiran, dan keyakinan. Jangan kamu menghadapi ujian dengan mental dan fisik serta pikiran yang tidak siap, karena berarti kamu sudah kalah sebelum perang dimulai. Caranya jangan anggap ujian sebagai suatu yang menakutkan, tetapi cobalah rileks dan enjoy.



2. Kuasai materi pelajaran dengan baik.

Ini sangat penting. Kalau ibarat prajurit mau perang kamu harus siapkan senjata. Kalau kamu mau ujian tetapi tidak menguasai materi pelajaran alias modal nekat doank, itu namanya cari mati. Jelas aja ngak bakalan lulus ujian. Materi pelajaran harus dikuasai sebaik-baiknya minimal 1 bulan sebelum ujian berlangsung. Kamu bisa belajar mandiri, belajar kelompok dengan teman, ikut bimbingan belajar atau ambil bahan-bahan belajar di internet, dsb.



3. Kalau perlu ambil bimbingan belajar (BimBel).

Seandainya kamu memang harus ikut bimbel untuk menguasai pelajaran kenapa tidak? Dengan ikut bimbel kamu juga akan dibekali ilmu-ilmu bagaimana menghadapi ujian, cara memilih jurusan di perguruan tinggi, dan tentu saja penguasaan materi pelajaran yang lebih baik.



4. Jangan pernah menerapkan sistem kebut semalam (SKS).

Nah ini kudu harus dihindari, karena percayalah bahwa kamu tidak akan bisa menyelesaikan soal ujian dengan baik hanya dengan belajar kebut semalam. Disamping paginya kamu ngak bakalan fresh karena semalaman begadang, otak kamu juga akan terforsir sehingga esok harinya justru otak kamu akan mengalami kemunduran berfikir. Jadi hindari sistem belajar seperti ini. Kalau bisa malam sebelum ujian kamu tidur dan istirahat yang cukup agar besoknya rileks dan otak kamu jadi fresh.



5. Jangan pernah berniat membuat jimat atau minta tunjukkan pada orang lain.

Nah ini juga kudu harus dihindari. Membuat jimat untuk ujian atau berharap mendapatkan jawaban dari orang lain, guru misalnya (bagi guru yang tidak mengerti arti pendidikan bagi anak didiknya). Karena kecurangan ujian nasional sering terjadi justru jawaban diberikan oleh guru, karena takutnya siswanya tidak lulus ujian, padahal justru dia melecehkan dirinya sendiri sebagai guru, bahwa dia tidak bisa mengajar dengan baik. Mohon maaf bagi yang guru yang tersinggung.



6. Cari referensi belajar via internet.

Internet adalah sumber belajar yang bisa kamu manfaatkan. Situs ini misalnya menyedikan berbagai bahan belajar yang bisa kamu download untuk persiapan ujian nasional. Kamu bisa download prediksi soal-soal UN 2009 serta kunci jawabannya.



7. Jangan habiskan waktu untuk hura-hura dan main.

Waktu sangat berharga sebagaimana juga masa depan kamu. Oleh karenanya jangan sia-siakan masa depan kamu dengan menghabiskan waktu bermain-main dan berhura-hura. Persiapakan diri dengan belajar agar cita-cita dan tujuan kamu berhasil. Jangan biarkan diri kamu menyesal nanti setelah ujian tidak lulus karena sebelum ujian kamu tidak belajar dan banyak bermain dan hura-hura.



8. Usaha yang maksimal menghadapi ujian.

Setinggi apa harapan dan cita-cita yang kamu inginkan maka setinggi dan sekeras itu juga harusnya usaha yang harus kamu lakukan. Kalau target kamu adalah masuk perguruan tinggi negeri favorit seperti UI, ITB, UGM dan sebagainya, maka usaha keras dan belajar dengan maksimal kudu dilakukan. Mustahil untuk bisa lulus perguruan tinggi favorit hanya dengan usaha seadanya saja. Apalagi saat ini perguruan tinggi favorit melaksanakan ujian sendiri yang memiliki standar sendiri juga. Seperti UI ada SIMAK UI, UG dengan UM UGM, ITB dengan USM ITB.



9. Berdoa supaya Allah membukakan pintu hati dan pikiran kamu menghadapi ujian.

Setelah usaha dilakukan maka langkah selanjutnya adalah berdoa, bahwa usaha tidak ada artinya tanpa doa. Berdoa agar Allah membukan hati dan pikiran kamu-kamu semua menghadapi ujian sehingga menjadi mudah.



10. Serahkan hasil kepada Allah.

Setelah usaha maksimal dan berdoa, maka serahkan hasilnya sama Allah SWT. Kamu hanya perlu berusaha dan berdoa. Apapun hasilnya itulah yang terbaik untuk kamu menurut Allah. Jangan salahkan siapa-siapa kalau hasilnya kurang baik, mungkin usaha belum maksimal, mungkin lupa berdoa. Dan jangan sombong kalau berhasil karena keberhasilan bukan karena usaha kamu sendiri, bisa jadi pertolongan Allah SWT.



10-tips-belajar-sukses-menghadapi-ujian-nasional-2009

Selamat Menempuh Ujian, Semoga Sukses

Kamis, 22 Januari 2009

Prediksi Soal UAN 2009

Nah tinggal 2 bulan lagi siswa-siswi SMA akan ujian UAN, Jadi sebagai anak sma harus belajar baik- baik untuk UAN 2009, ikuti bimbingan di luar semisal Bimbingan Belajar atau bimbingan yang diselenggarakan oleh sekolah setempat, seperti saya (guru Matematika ) kebetulan dipercaya untuk membimbing di Sekolah SMA Negeri 1 Tanralili Maros. Sebagai konstribusi untuk UAN dan membantu para siswa-siswi untuk mengahadapi UAN 2009, maka saya memberikan Prediksi Soal UAN Matematika 2009, semoga membantu.
Anda dapat download di

Prediksi Soal UAN Matematika 2009 Kelas IPA
Prediksi Soal UAN Bhs Inggris 2009 Kelas IPA
Prediksi Soal UAN Bhs Indonesia 2009 Kelas IPA
Prediksi Soal UAN Fisika 2009 Kelas IPA
Prediksi Soal UAN Kimia 2009 Kelas IPA
Prediksi Soal UAN Biologi 2009 Kelas IPA

Prediksi Soal UAN Matematika 2009 Kelas IPS
Prediksi Soal UAN Bhs Inggris 2009 Kelas IPS
Prediksi Soal UAN Bhs Indonesia 2009 Kelas IPS
Prediksi Soal UAN Sosiologi 2009 Kelas IPS
Prediksi Soal UAN Geografi 2009 Kelas IPS


Selamat belajar, semoga Lulus dengan nilai yang baik :D

Tugas Matematika II

Nah sekarang anda sebagai siswa Kelas X dan kelas XI, ini ada tugas/PR yang kedua, harap di kerjakan jika anda ingin mendapatkan nilai tugas yah ?

Tugas 2 Kelas X.1

Tugas 2 Kelas X.2

Tugas 2 Kelas X.3

Tugas 2 Kelas XI.IPS.1

Tugas 2 Kelas XI.IPS.2

Selamat bekerja, jangan kalasi

Rabu, 14 Januari 2009

Daftar Nilai dari kelas X.3 SMA Negeri 1 Tanralili

Ini adalah daftar rata - rata nilai dari kelas X.3 dari yang tertinggi sampai yang terendah
KELAS X.3

SMA NEGERI 1 TANRALILI
KABUPATEN MAROS




Semester Ganjil




NO STB NAMA SISWA RATA - RATA
1 080960 ANRIANI 70,82
2 080974 ILHAM. M 70,53
3 080976 HILDAYANTI 70,12
4 080975 JIRAYANTI 69,88
5 080978 RUSTAN 69,88
6 080966 MURNIATI 69,06
7 080969 MIRAWATI DEWI 68,94
8 080970 MUHAMMAD ILHAM R 68,18
9 080959 HAMRIANA 68,00
10 080979 DARWIS GUNAWAN 67,65
11 080972 MUH. BASRI 66,76
12 080968 NURAENI 66,71
13 080977 ANWAR 66,59
14 080971 MULIATI 66,29
15 080956 HARTATI 63,76
16 080963 MUHAMMAD IRFAN 63,71
17 080961 MANSYUR 63,12
18 080980 ERNASARI 62,59
19 080964 YULIANA 62,29
20 080973 RUSTAM 58,94
21 080965 MUHAMMAD AGUS 58,59
22 080958 AGUS SALIM 58,41
23 080957 RATNAWATI 55,06
24 080962 SAHARUDDIN S 49,29

Selamat Atas Kesuksesannya, dan bagi yang belum sukses, semangat belajar lagi jangan malas dan pacaran melulu yah ?