Rabu, 23 Desember 2009

Sepasang Muda-mudi Tepergok Bercumbu di Pos Polisi

Semakin lama kebobrokan semakin terasa, hal di bawah ini jangan di contoh, terutama buat para pelajar ......, begini ceritanya

PERILAKU seks tidak lagi mengenal tempat. Jika dirasa aman dan tersembunyi penglihatan orang suatu tempat akan dimanfaatkan untuk melepas birahi. Tanpa terkecuali tempat itu adalah pos polisi. Sebuah pos polisi yang berada di Jalan Toddopuli Raya dan Jalan Pengayoman, samping Pasar Toddopuli dijadikan sebagai tempat bercumbu dan berbuat mesum.

Hal ini menyusul tepergoknya sepasang muda-mudi oleh warga. Pos tersebut sebelumnya adalah pos pembantu Polsekta Panakkukang untuk pengamanan Iduladha lalu. Saat tepergok warga sekira pukul 02.00, sepasang kekasih yang diketahui berinisial Im, 18, dan Ft, 21, itu sedang melakukan hubungan laiknya sepasang suami istri. Keduanya kemudian diketahui sebagai warga Jalan Toddopuli, Rappocini.

Warga bernama Baharuddin kebetulan melintas di tempat itu bersama dengan rekan-rekannya curiga dengan sebuah sepeda motor yang terparkir di sampng pos itu. Pos yang kebetulan berada di samping tempat sampah itu langsung didatangi Baharuddin dan warga lainnya.

Saat melongok ke dalam pos, warga kaget setelah mendapati sepasang kekasih dalam kondisi setengah telanjang berada di dalam pos. "Mereka juga kaget melihat kedatangan kami dan berusaha memasang pakaian dan menutup wajahnya," jelas Baharuddin, Rabu, 23 Desember.

Oleh warga yang memergokinya, kedua pasangan ini sempat diinterogasi. Baharuddin mengatakan, mereka hanya menyebut nama dan alamat tinggalnya. Setelah ditanya sejenak, keduanya langsung diminta warga agar meninggalkan tempat itu. Tanpa banyak bicara, kedua pasangan itu dengan muka malu-malu meninggalkan pos polisi tersebut.

Kepala Sektor Kepolisian Panakkukang, Ajun Komisaris Polisi Daryanto, menyayangkan perbuatan tersebut. Menurut Daryanto, seharusnya warga melaporkan temuan dan menyerahkan kedua pasangan itu ke kantor polisi. "Sedianya jika diserahkan kita akan lakukan pembinaan agar tidak mengulangi perbuatannya di tempat itu," ujar Daryanto. (rah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar