Selasa, 23 Maret 2010

Guru SMP di Jeneponto Tusuk Mata Muridnya


Tribun - Nahas nian nasib M Khadapi (12). Pelajar SMP Tamalatea, Jeneponto, ini terpaksa menjalani perawatan intensif RS Bhayangkara, Mappaouddang, Makassar, setelah mata kirinya ditusuk kayu. Penusuknya diduga gurunya sendiri, Hs (57).

Sampai ini Khadapi masih terbaring di kamar 13, Ruangan Elang, RS Mappaouddang. Perban menempel di mata kirinya yang dinyatakan rusak akibat tusukan. Sementara Hs harus menjalani pemeriksaan polisi akibat tindakannya itu.
Peristiwa terjadi pada Selasa (23/3). Kasus ini berawal saat korban bermain bola yang terbuat dari kertas di kelasnya bersama empat rekannya pada jam istrihat, sekitar pukul 11.00 wita, Senin (22/3) lalu.
Empat rekan korban itu adalah Wawan, Fajrin, Riswan, dan Nadi. Tak berselang lama, Hs yang juga istri dari Kepala SMP Tamalatea, BK, masuk ke dalam kelas dan marah akibat tindakan lima siswa itu. Ia pun menghukum mereka.
"Kami berlima ditempeleng. Setelah itu kepala saya dibenturkan ke papan tulis," jelas Khadapi yang didampingi sejumlah keluarganya di RS. Hs lalu mengambil kayu dan memukulkannya ke tubuh lima siswa yang dianggap nakal ini.
"Saya menangkis pukulannya Pak. Dia (Hs) lalu menusuk mata saya dengan kayu asam. Setelah itu saya tidak ingat apa-apa lagi," kata Khadapi dengan sesekali memegang matanya akibat rasa nyeri.
Setelah siuman, korban langsung pulang ke rumahnya di Jl Lanto Dg Pasewang, Taman Roya Utara. Samsiar (42), ibu kandung korban, yang mendapati anaknya pulang lebih awal kemudian menegurnya. Khadapi menjawab teguran itu dengan erangan kesakitan.
Samsiar terkejut mendapati luka serius di mata kiri anaknya. "Mata saya ditusuk guru," ujar Samsiar meniru ucapan anaknya sesaat setelah kejadian. Tak lama kemudian Samsiar pun melapor di Polsek Tamalatea.
Usai melapor, Samsiarpun melarikan anaknya di ke Medical Center di Jl Ratulangi Makassar. "Menurut dokter di sana, anak ini harus menjalani opname, dan setelah itu kami dirujuk ke RS Bhayangkara," Lanjut Sasiar.
Korban juga mengatakan beberapa saat setelah kejadian, mata kirinya sudah tidak bisa difungsikan lagi. "Semuanya hitam Pak, saya tidak bisa melihat lagi kalau mata kanan saya ditutup," jelasnya.(ali)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar