Metode dengan menggunakan kemapuan teknologi IT masih di rasa kurang di kenal di kalangan Universitas utamanya para pengajar. Hanya saja metode ini belum sepenuhnya diterapkan di kampus-kampus di Indonesia, karena masih banyak tenaga pengajar yang belum mampu mengusai perkembangan IT sekarang.
Menurut pengakuan beberapa mahasiswa, masih banyak dosen yang meminta mahasiswanya untuk tetap mengumpul tugas dengan menggunakan ketikan komputer, bahkan ada malah yang menggunakan tulisan mesin ketik. Hal itu disebabkan dosen mereka masih gaptek."Bagimana caranya kita mau kirim tugas lewat e-mail, jika dosennya saja tidak ngerti apa itu e-mail," ujar salah seoarang mahasiswa yang enggan disebut namanya.
Metode ini seharusnya sudah diterapkan sepenuhnya bagi kampus-kampus di Makassar, apalagi mereka yang sudah menyediakan fasilitas hotspot. Apalagi fasilitas hotspot ini dibayar oleh kampus dengan nilai jutan rupiah perbulannya.
Jadi kenapa tidak dimanfaatkan untuk mempermudah proses belajar mengajar di kampus?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar